Dewan Sesalkan Pasien Positif Masih Berkeliaran di Singingi Hilir

Kuantan Singingi | Rabu, 07 Oktober 2020 - 11:00 WIB

Dewan Sesalkan Pasien Positif Masih Berkeliaran di Singingi Hilir
Fedrios Gusni (kanan) salah seorang anggota DPRD Kuansing

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Anggota DPRD Kuansing Fedrios Gusni menyesalkan adanya pasien positif Covid-19 yang masih berkeliaran. Hal itu berkaitan dengan adanya puluhan warga dari Singingi Hilir yang terkonfirmasi Covid-19 sejak dua pekan terakhir. 

Menurut Fedrios Gusni, puluhan masyarakat di Singingi Hilir tersebut terlihat bebas berkeliaran. Padahal status mereka adalah pasien positif yang seharusnya isolasi mandiri.


"Saya melihat, dinas tidak siap dalam menangani Covid-19 di Kuansing. Setelah warga dinyatakan positif dan disuruh isolasi mandiri, mereka terkesan dibiarkan. Mestinya Dinas dan tim gugus tugas mengawasi," kata Fedrios yang juga ketua Fraksi Demokrat ini.

Fedrios manambahkan, jika tim gugus tugas terkendala tempat ruang isolasi, mestinya warga yang terkonfirmasi tersebut diperhatikan dan diawasi.

"Bagaimana mereka tidak keluar. Mereka butuh makan untuk menyambung hidup. Mestinya, pemerintah dan tim gugus tugas memberikan kebutuhan mereka selama isolasi mandiri," tegas Fedrios.

Jika Pemkab dan gugus tugas abai dalam situasi seperti ini, lanjut Fedrios, maka penyebaran Covid-19 di Kuansing akan terus bertambah.

"Saya juga dengar, sampai saat ini Dinas Kesehatan belum juga mengambil uang insentif Covid-19 tenaga kesehatan di BPKAD. Artinya, keseriusan dinas dalam penangan Covid-19 ini harus kita pertanyakan," tambah Fedrios.

Sebelumnya, Pjs bupati Kuansing Roni Rakhmat S STP MSi sudah menyiapkan ruang isolasi di gedung Uniks. Menurut Roni, dalam satu bulan kedepan gedung Uniks tersebut sudah bisa digunakan.

"Iya. Tinggal listrik, pelafon dan pengaturan ruangan. Kita berharap secepatnya selesai. Kami sudah koordinasi dengan PUPR," kata Roni.

Sedangkan plt Kepala Dinas Kesehatan Kuansing, Helmi Ruspandi mengatakan, untuk dana insentif tenaga kesehatan, saat ini sedang proses. 

"Untuk insentif tenaga kesehatan ada beberapa UPTD selesai diverifikasi dan sedang pembuatan rekomendasi untuk pengajuan klaim ke BPKAD," kata Helmi.

Laporan: Mardias Can (Telukkuantan)
Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook