(RIAUPOS.CO) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuansing mengeluarkan jumlah besaran zakat fitrah untuk Kabupaten Kuansing. Zakat fitrah tersebut diukur berdasarkan makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari. Makanan pokok itu berupa beras dengan takaran sebanyak 2,5 kilogram setiap jiwa.
“Nilai terendah zakat fitrah sebesar Rp25.500, sedangkan yang tertinggi sebesar Rp43.750. Kita juga mengeluarkan besaran zakat fitrah menengah sebesar Rp35.000. Masyarakat tinggal memilih dengan menyesuaikan tingkatan,” kata Jisman, Senin (4/5).
Adapun patokan standar yang disampaikan Kemenag Kuansing terkait besaran zakat fitrah, adalah berdasarkan jenis beras, seperti, beras Solok Datuk Rp43.750, beras Solok Mande Rp42.000, beras Fakis Rp38.750, beras Mandiri AD Rp37.500, beras PTN Drimun Rp35.000.
Selain itu beras Anak Daro Rp34.500, beras Anak Daro Sokan Rp32.250, Beras Ultima Rp29.000, beras Kampung Lemon Beruang, Belida Dewa Rp28.000, beras Topi Koki Rp27.250 dan beras Ikan Tuna Rp25.500.
Meskipun tenggang waktu pembayaran zakat fitrah sebelum ditunaikan Salat Idulfitri, Jisman mengimbau supaya masyarakat melakukan pembayaran zakat fitrah lebih awal. Sebab, jika masyarakat melakukan pembayaran lebih awal akan memudahkan petugas dalam untuk penyaluran.(adv)