SEPEKAN terakhir, kasus penambahan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kuansing cendrung menurun. Namun Pemkab Kuansing bersama gugus tugas justru semakin meningkatkan aturan Protokol Kesehatan (Prokes).

Menurut Wakil Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby AK MM, terkait aturan Prokes akan diperketat. Sebab, aturan Prokes yang dijalankan tersebut akan berpengaruh terhadap penambahan pasien. "Iya. Meskipun turun, aturan harus kita perketat. Sehingga kasus penambahan pasien Covid-19 di Kuansing benar-benar nol. Nah, ini yang harus kita patuhi bersama. Dimulai dari diri sendiri," kata Wabup, Selasa (31/8).

Selain itu, patroli malam dan operasi yustisi terus dilakukan. Operasi seperti ini merupakan kegiatan paling ampuh untuk menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya mematuhi Prokes saat pandemi. Selain menjaga orang lain, juga menjaga diri sendiri. "Aksi turun ke pasar yang dilakukan dinas dan kades, serta operasi siang malam yang dilakukan tim gabungan lebih berpengaruh dari imbauan. Kami apresiasi apa yang telah dlakukan tim gabungan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Wabup.

Wabup kembali meminta camat dan kepala desa untuk terus turun ke lapangan dalam memutus mata rantai penyebaran dengan melakukan imbauan dan membagikan masker. "Saat ini total kasus pasien Covid-19 Kabupaten Kuansing mencapai 5.418 kasus, dengan rincian, pasien yang dirawat di rumah sakit berjumlah 23, isolasi mandiri sebanyak 157, pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 5.086 dan yang meninggal dunia sebanyak 153," beber Wabup.(adv)