Dia menjelaskan, masih ada sejumlah orang yang dikejar, mereka berinisial NR dan AK. Keduanya diduga merupakan perakit bom yang bahannya disiapkan oleh Arif.
"Bomnya juga kemungkinan dibawa keduanya," ujarnya.
Perlu diketahui, kepolisian Thailand sempat menyebutkan bahwa pelaku pengeboman di sejumlah kuil di Thailand merupakan etnis Uighur. Karena itulah, WNA tersebut perlu untuk diwaspadai. "Ya, diperiksa untuk mengetahui bagaimana kelompok ini dan siapa saja yang terlibat," paparnya.
Sementara Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menuturkan, bukti bahwa ada kelompok teroris yang terhubung dan berkomunikasi itu sangat kuat. Karena itu, kepolisian tidak akan tinggal diam untuk melakukan pencegahan.
"Mereka yang ditangkap ini salah satu anggota dari sembilan kelompok yang diawasi," ujarnya.
Dengan adanya kelompok teroris yang mulai bergerak, maka kepolisian tentu harus bergerak lebih cepat untuk melakukan antisipasi. "Kami berharap perayaan natal dan tahun baru bisa dijalani dengan aman," tegasnya.
Sebelumnya, Densus 88 telah menangkap sembilan orang terduga teroris yang juga akan melakukan aksi teror yang mengancam syiah. Kemungkinan besar penangkapan kali ini merupakan pengembangan penangkapan yang sebelumnya. (idr)
Sumber: JPG/JPNN
Editor: Hary B Koriun