AKSI SEMPAT DIREKAM WARGA

Pencuri Pagar JPO Ditangkap

Kriminal | Rabu, 21 November 2018 - 09:30 WIB

Pencuri Pagar JPO Ditangkap
ANGKUT BESI: Aksi Ai saat membawa besi JPO dengan sepeda motor yang terekam warga, beberapa waktu lalu.Dishub Pekanbaru for riau pos

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Pelaku pencurian besi pagar jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan Gelanggang Remaja Pekanbaru, akhirnya tertangkap. Pelaku tertangkap pihak kepolisian setelah ada masyarakat yang merekam aksi pelaku saat membawa besi hasil curian tersebut.

Plt Kepala Dinas  Perhubungan Kota Pekanbaru Kendi Harahap mengatakan, saat ini pelaku yang diketahui berinisial Ai (19) tersebut sudah diamankan oleh pihak Kepolisian Sektor Bukit Raya. Informasi yang ia dapat, pelaku berhasil diamankan pada Senin (19/11) malam.

"Jadi sewaktu pelaku membawa besi hasil curian tersebut menggunakan sepeda motor pada siang hari, ada masyarakat yang melihat dan memvideokan. Video tersebut kemudian diberikan ke anggota Dishub dan selanjutnya kami serahkan kepada pihak kepolisian," katanya.
Baca Juga :Ketahuan Jual Barang Curian di Aplikasi Online

Dengan tertangkapnya pelaku tersebut, lanjut Kendi, pihaknya meminta agar kepolisian bisa memberikan hukuman setimpal karena perbuatannya tersebut sudah sangat merugikan dan membahayakan masyarakat. Meskipun jika dilihat dari barang bukti yang dicuri nilainya tidak terlalu besar.

"Memang kalau dikilokan besi tersebut, uangnya tidak seberapa. Tapi jika dilihat akibat pencurian tersebut masyarakat yang menggunakan JPO tidak ada pegangan, jika jatuh kan bisa fatal akibatnya. Untuk itu kami minta pelaku dihukum setimpal agar menimbulkan efek jera," ujarnya.

Selain mencuri besi pagar JPO di depan Gelanggang Remaja tersebut, dari hasil pemeriksaan sementara pihak kepolisian, pelaku juga mengaku sudah mencuri besi halte, alumunium baliho, tiang dan kabel milik Telkom.

"Perbuatan pelaku ini sudah cukup meresahkan, apalagi yang dicurinya adalah fasilitas umum yang sehari-hari digunakan masyarakat," sebutnya.

Saat ini JPO tersebut masih dalam proses perbaikan oleh pihak ketiga.(lin)

 Pasalnya, hingga saat ini JPO tersebut masih dalam proses pengalihan aset dari pihak ketiga ke Pemerintah Kota Pekanbaru.

"Karena membahayakan, JPO tersebut saat ini ditutup dan dalam proses perbaikan. Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terulang lagi," harapnya.

(Laporan Sakiman, Kota)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook