PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Ditemukannya jenazah Darsani (18) pembatu rumah tangga yang bekerja pada Physia seorang Pegawai PLN dan Ambuka anggota Polri berdinas di Jogyakarta di Jalan Sekuntum Perumahan Griya Flamboyan Kelurahan Delima Kecamatan Tampan, Sabtu (13/11) pagi dengan posisi setengah bugil dan kepala ditutupi bantal masih terus diselidiki penyebabnya.
Beberapa warga yang tinggal dekat rumah korban sempat mendengar suara teriakan sekitar pukul 02.00 WIB dan terdengar pula seperti suara pagar yang tertutup.
Seperti yang disampaikan Bambang Puji Susanto (23) saat dijumpai Riaupos.co dilokasi kejadian. " Malam itu kami satu kos masih belum tidur bang, tiba- tiba terdengar suara teriakan satu kali. Suara motor berjalan juga terdengar, tapi kami tidak berprasangka buruk," ujar Mahasiswa semester tujuh salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru ini.
Begitupun, Niseliya (25) seorang perempuan yang tinggal di depan rumah korban. Kepada Riaupos.co dirinya mengatakan bahwa dini hari saat ingin tidur dirinya mendengar suara teriakan. Tetapi dari mana arahnya mahasiswi Universitas Riau tersebut tidak mengetahuinya.
"Saya waktu itu belum tidur bang, dan tiba-tiba ada suara teriakan. Tidak beberapa lama ada suara motor yang lewat. Karena di sini juga banyak mahasiswa yang mengontrak, saya tidak terlalu ladeni," ujar Niseliya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Warga Perumahan Griya Flamboyan jalan Sekuntum Kecamatan Tampan mendadak heboh, pasalnya salah seorang pembantu bernama Darsani (18) ditemukan meninggal dunia dengan kepala tertutup bantal tanpa menggunakan celana, Sabtu (13/11) pagi.
Laporan: Defry Masri
Editor: Yudi Waldi