Pelanggar Lalu Lintas Capai 30 Orang per Hari

Kriminal | Kamis, 14 Maret 2019 - 14:07 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru menyebut tidak kurang menerima seribu pelanggar aturan berlalu lintas dalam sebulan. Setidaknya, ada sekitar 30 orang melanggar setiap harinya. 

"Fluktuatif, kira-kira ada sekitar seribu pelanggaran setiap bulannya," kata Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas (Wakasat Lantas) Polresta Pekanbaru AKP David Richardo kepada Riau Pos, Rabu (13/3).

David mengatakan, pelanggar lalu lintas ini paling banyak kendaraan roda dua. Jenis pelanggaran yang dilakukan warga adalah masalah kelengkapan kendaraan seperti helm, knalpot hingga spion. 
"Pelanggaran yang kasat mata itu, semua kami prioritaskan," sambungnya. 
Baca Juga :Polda Riau PTDH 2 Personel

Bukan hanya masalah spion. Ia mengatakan motor berknalpot racing juga dirazia, karena menganggu ketertiban umum.

"Banyak masyarakat yang mengadu ke kami soal ini. Padahal saat membeli knalpot itu sudah ada tulisan peringatan hanya untuk balapan di sirkuit. Silahkan pakai, kalau di jalan umum tidak boleh," ucapnya.
Bukan hanya suara yang menganggu, menurut David, penggunaan knalpot ini banyak dipakai anak muda untuk menambah kecepatan. Padahal ini bisa membahayakan keselamatan jiwa pengendara.
"Misalnya, motor 150 cc standar kecepatannya bisa 80-100 km. Dengan knalpot itu bisa menambah kecepatan lebih, ini berbahaya," sambungnya.

Sedangkan untuk pelanggaran kendaraan roda empat paling banyak karena masalah sabuk pengaman. "Karena kebiasaan sebetulnya," tambahnya. 

Mengenai rencana operasi zebra sendiri, David menuturkan pihak kepolisian masih fokus dengan Operasi Mantap Brata terkait untuk pileg dan pilpres mendatang. 
"Kalau operasi zebra itu ada jadwalnya.  Sekarang kami fokus untuk ini dulu," tambahnya.
Pelanggar lalu lintas didominasi kelompok usia produktif. Maka dari itu, David menghimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas sehingga kecelakaan bisa diminimalisir. 

"Masyarakat dalam berkendara harus sesuai etika, tata aturan yang berlaku. Ini yang tidak pernah bosan-bosan kami serukan ke masyarakat untuk tertib, " terangnya. (*1/lin)

(Laporan Mario Kisaz, Kota)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook