KOTA (RIAUPOS.CO) -- Terkait dengan adanya kasus penangkapan seorang lelaki pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di salah satu kos-kosan mahasiswi di Kecamatan Bukit Raya beberapa waktu lalu, saat ini kasusnya masih terus dilakukan pengembangan.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Aspikar, kemarin. Dijelaskannya, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan kasus tersebut. Kuat dugaan pelaku melancarkan aksinya diduga tidak hanya sekali. Untuk memastikannya, polisi masih melakukan penyelidikan.
‘’Ya, kuat dugaan pelaku melancarkan aksinya diduga tidak hanya sekali. Saat ini kasusnya masih dalam tahap penyidikan,’’ ujarnya, Jumat (12/4).
Pemberitaan sebelumnya, seorang lelaki berinisial F (41), hanya bisa pasrah saat dibawa aparat kepolisian Polsek Bukit Raya. Dengan kondisi kesakitan dipenuhi darah di kepala, pria bertato tersebut tak berdaya saat diminta keterangannya di ruang penyidik Polsek Bukit Raya.
Ia melancarkan aksi kejahatannya tepatnya di salah satu kos-kosan mahasiswi di Jalan Kaharudin Nasution, Kecamatan Bukit Raya, Rabu (10/4). Waktu itu, korban Jualia Saputri (21) menceritakan bahwa sebelum peristiwa tersebut terjadi awalnya ia pergi meninggalkan kos tempatnya.
Setelah sekian lama bertamu di kos temannya, saat itu korban memutuskan untuk balik pergi memasak ke kosnya. Kaget bukan kepalang, di saat korban mencoba membuka pintu kos, saat itu ada perlawanan dari dalam. Hingga dengan sekuat tenaganya ia mendorong pintu.
Saat pintu terbuka, waktu itu ternyata ada seorang lelaki yang kabur membawa laptop miliknya. Karena tidak ingin dirugikan korban langsung mengejar pelaku sembari meneriakinya maling. Mendengar ungkapan tersebut saat itu menjadi perhatian serius bagi warga sekitar.(man)