PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Seorang pemulung berinisial RPT (29) sudah tidak berdaya. Dengan kondisi wajah penuh luka dibalut dengan beberapa perban, ia hanya bisa terdiam saat digelendang ke Polsek Bukit Raya.
Kepada petugas tersangka mengaku warga Sumatera Barat. Ia diamankan karena melakukan pencurian pecah kaca mobil, Ahad (10/6) sekitar pukul 18.20 WIB lalu. Pria berusia 29 tahun ini kepergok saat beraksi di depan Lapas Anak Jalan Bindanak Kelurahan Tangkerang Utara, sesaat sebelum berbuka puasa.
"Dia beraksi tidak sendirian. Seorang rekannya berhasil kabur usai diteriaki maling," kata Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Iptu EJ Manullang saat dikonfirmasi, Senin (11/6).
Diceritakannya, modus pecah kaca tersebut terbongkar setelah korbannya memergoki aksi RPT, saat sedang mempreteli kaca mobil yang diparkirkan di bahu jalan. Kebetulan korban sedang berkunjung ke rumah keluarganya di Jalan Bindanak depan Lapas Anak.
"Waktu itu korban memarkirkan mobilnya di pinggir jalan tepatnya di depan rumah keluarganya. Tidak lama kemudian ia keluar lagi ingin pergi menggunakan sepeda motor," ujar EJ Manullang
Betapa kagetnya, saat korban bernama Rizky ini ke luar rumah ia langsung memergoki salah seorang pelaku berada di dekat mobilnya, sementara satu orang lainnya dalam posisi stand by di atas sepeda motor.
"Melihat kondisi kaca mobilnya sudah pecah korban langsung berteriak maling, hingga membuat tersangka dan rekannya kaget hingga kabur," ujarnya lagi.
Waktu itu korban yang bekerja di salah satu bank tersebut juga memergoki tersangka menggondol tas yang diletakkan di mobil. "Kuat dugaan pelaku sudah mengintai korban dari awal, di dalam tas hanya ada dua unit HP" tuturnya.
Saat itu mendengar teriakan korban, warga yang ada di sekitar pun langsung mengejar dan menabrak motor pelaku. Alhasil satu pelaku berinisial RPT dapat diamankan sementara satu pelaku lainnya melarikan diri. Melihat tingkah laku pelaku membuat sejumlah warga geram dan melakukan pemukulan.
Mendapatkan informasi tersebut, saat itu petugas Polsek Bukit Raya langsung mendatangi lokasi dan membawa tersangka ke Polsek Bukit Raya.
Dari keterangan tersangka kepada petugas, ia hanya diajak oleh pelaku yang kabur, sementara mereka tidak saling mengenali.
"Tersangka yang diamankan mengaku diajak. Awalnya ia di datangi pelaku yang kabur ke sekitar Mal SKA tempat dia kerja memulung," ujarnya.
Saat itu pelaku yang kabur membujuk tersangka melakukan kejahatan. Saat itu pelaku juga dibelikan baju dan makan.Setelah sekian lama mengajari perbuatan tercela tersebut, waktu itu mereka langsung mempraktikkannya hingga berujung di tangan warga.(lin)