Dedi sendiri dijadwalkan hadir dalam acara Malam Anugerah Federasi Teater Indonesia (FTI) X di Graha Bakti Budaya untuk menerima penghargaan. Namun karena alasan keamanan, saat sampai di lokasi acara, Dedi langsung diamankan oleh polisi dan dibawa keluar dari acara dengan pengawalan ketat.
Dianggap Menyesatkan
Julukan "Raja Syirik" disematkan organisasi masyarakat pimpinan Habib Rizieq itu kepada Dedi. Pasalnya, dia dianggap menyebarkan kesesatan di wilayah Purwakarta. Bahkan seorang petinggi FPI sempat memarahi awak media yang lantaran menggunakan kata "Pak" untuk menyebut Dedi.
"Kamu jangan panggil Pak! Dia itu Dedi si Raja Syirik," kata Ketua FPI DKI Abdul Majid kepada wartawan di halaman TIM.
Menurut Abdul Majid, ada tiga perbuatan Dedi yang sudah tergolong tidak bisa dimaafkan lagi. Perbuatan-perbuatan itu bertentangan, bahkan menjauhkan masyarakat dari ajaran Islam.
Tindakan yang pertama adalah program pembuatan seribu patung di Purwakarta. Kemudian, lanjutnya, Dedi juga pernah mengatakan bahwa bunyi seruling lebih indah dari Alquran.
Terakhir, masih menurut Majid, Dedi mengaku pernah menikahi Nyi Roro Kidul. "Kalau mau damai, stop kebijakan musyrik itu. Hancurkan patung di purwakarta. Gampang kok," pungkasnya.(dil)
Sumber: JPNN
Editor: Hary B Koriun