MERANTI (RIAUPOS.CO) -- Penyebab tewasnya seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Kabupaten Kepulauan Meranti masih menyimpan tanda tanya. Termasuk keberadaan pemasang keramik rumah korban.

Dikatakan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP La Ode Proyek SH MH, korban bernama Erna Widyawari perempuan berusia 34 ditemui oleh abang iparnya tergeletak bersimbah darah di dapur rumahnya, Gang Manggis, Jalan Manggis Kelurahan Selatpanjang Kota, Selasa (30/4) sekitar pukul 11.30 WIB.

Dari bekas luka di leher korban diduga kasus pembunuhan. Namun La Ode masih enggan menyimpulkan motif pembunuhan tersebut.

"Pembunuhan. Namun siapa pelaku dan motifnya masih kami dalami. Pastinya ahli yang akan menyimpulkan. Besok tim ahli dari Polda akan turun, kita tunggu saja perkembangannya," ungkapnya melalui panggilan telepon genggam.

Selain itu ia mengaku telah memanggil beberapa orang saksi. Termasuk abang ipar korban yang diketahui berinisial Am.

Seperti diterangkan, semula peristiwa itu diketahui oleh Am. Am pulang ke rumah melihat pintu rumah korban dalam keadaan terbuka.

Dari sana Am lantas masuk ke rumahnya yang ketika itu bersama anaknya menuju ke dapur. Di sana, diceritakan La Ode, saksi menemukan korban terbujur kaku bersimbah darah.

"Usai melihat korban saksi terkejut dan langsung keluar rumah memberitahukan kondisi adik iparnya kepada warga sekitar," ungkapnya.

Ditanya keberadaan tukang keramik, La Ode masih enggan menjawab. "Yang jelas tunggu saja  karena masih kita dilidik," ungkapnya.(wir)

Editor: Eko Faizin