RIAUPOS.CO - Aksi perampokan sadis terjadi di Jalan Lintas Inhu-Tembilahan. Pasangan suami istri bernama Abdul Thalib (49) dan Dewi Murni (40) yang berprofesi sebagai penjual emas di Pasar Pekantua, menjadi korban perampokan yang terjadi di siang bolong itu. Abdul sendiri mengalami luka tembak di bagian kaki.
Perampokan yang terjadi pukul 12.30 WIB bermula ketika pasangan suami istri itu hendak pulang pasca berjualan. Ternyata sejak ke luar dari Pasar Pekantua, mereka sudah dibuntuti dua bandit yang mengendarai sepeda motor Supra 125.
Sesampainya di Dusun Limau, Desa Kuala Cenaku, Inhu, stang motor yang dikendarai korban ditendang oleh salah seorang pelaku. Akibatnya, korban terjatuh. Saat korban terjatuh itulah, salah seorang pelaku langsung melumpuhkan Abdul dengan menembak pada bagian kakinya.
"Pas sesampainya di jalan rusak, kendaraan korban ditendang stangnya. Karena kehilangan keseimbangn korban terjatuh. Pas jatuh itulah, terjadi penembakan,’’ ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, Ahad (31/1).
"Setelah berhasil melumpuhkan korbanya, para pelaku langsung memeriksa jok kendaraan korban. Karena tidak menemukan barang yang menjadi targetnya, para pelaku langsung merampas tas milik istri korban. Di dalam tas ini berisi uang hasil penjualan emas senilai Rp174 juta, kartu ATM dan kartu identitas diri," sambungnya lagi.
Usai berhasil menggasak tas tersebut, Pelaku kata Kapolres, langsung melarikan diri. Sementara korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.(dik/kas)
