(RIAUPOS.CO) - BERAGAM aksi positif terus ditularkan berbagai elemen masyarakat sebagai wujud eksistensi dan kepedulian sosial. Begitu juga dengan inovasi dan kegiatan positif yang dilakukan komunitas yang tergabung dalam Asosiasi Pemuda Maritim Indonesia (APMI).
Resmi disahkan SK Kemenkumhan pada 10 Desember 2014, Asosiasi Pemuda Maritim Indonesia (APMI) hadir sebagai komunitas yang bergerak dibidang kelautan. Dilatar belakangi oleh maritim Indonesia yang belum mencapai kondisi optimal, APMI siap bergerak untuk hidupkan budaya bahari di Riau.
Berisi kumpulan alumni keilmuan maritim Indonesia dari beberapa perguruan tinggi, APMI bergerak atas latar belakang akademis, kelimuan maritim, dan mengacu kepada berbagai kebijakan serta kondisi terkini maritim Indonesia. Seperti yang dikatan Khairul Mukmin Lubis, selaku Wakil Ketua APMI bahwa suksesnya pembangunan maritim harus didukung oleh semua elemen yang ada.
“APMI berdiri berdasarkan ideologi, pemikiran, dan gagaasan untuk mendorong generasi muda menyadari perannya dalam membangun maritim Indonesia”, ujar Khairul saat berbincang dengan Riau Pos, baru-baru ini.
Dengan menggaungkan hastag Berbudaya Bahari, APMI komit untuk menjadi wadah gerakan dan gagasan pemuda sebagai upaya pembentukan ideologi maritim guna membangun pondasi pengkaderan maritim Indonesia.
“Harapan besar APMI yaitu dapat menjadi wadah penggerak dan pencerdasan pemuda maritim Indonesia. Selain itu harapan saya Indonesia sebagai poros maritim tidak hanya mengalami kemajuan infrastruktur dan eksplorasi laut, namun tetap harus mengedepankan SDM agar terwujudnya masyarakat yang berbudaya maritim,” tutupnya bersemangat.(y/rio)
