BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Dosen dan mahasiswa Universitas Riau (Unri) mengadakan sosialisasi penerapan dan pengembangan bumbu penyedap alami dari ikan unggulan lokal dalam produksi pengolahan hasil perikanan melalui kemitraan UMKM Cik Delly kawasan wisata bahari Pulau Rupat, Bengkalis.
Berlokasi di Desa Teluk Rhu, Kecamatan Rupat Utara Bengkalis, sejak Juli hingga Agustus 2023, kegiatan ini dilaksanakan tim dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Unri Dr Desmelati SPi MSi, Dr Sumarto SPi MSi, Prof Dr Ir Suparmi MSi, Ir Dahlia MSi saat melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Bengkalis, Rabu (2/8).
Tim Dosen Pengabdian Dr Sumarto SPi MSi mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unri tahun anggaran 2023.
Kegiatan pengabdian ini melibatkan tim dosen, mahasiswa dan pihak mitra yaitu Cik Delly. Di mana kegiatan ini bertujuan untuk program kemitraan dan alih teknologi dalam pengembangan usaha UMKM di Teluk Rhu dalam berinovasi memeroduksi produk pangan berbasis pada pemanfaatan produksi bumbu penyedap rasa alami ikan biang dan ikan parang-parang unggulan lokal pada berbagai olahan pangan masyarakat kawasan wisata bahari Pulau Rupat.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan inovasi produk olahan pangan berbasis pada penggunaan bumbu penyedap rasa alami dari ikan unggulan lokal. Kecamatan Rupat Utara khususnya Desa Teluk Rhu memiliki potensi perikanan dan wisata pantai yang indah, potensi ini dapat dijadikan peluang pengembangan bagi usaha UMKM setempat untuk meningkatkan mutu produk dan pendapatan usaha UMKM,” ucapnya.
Ketua UMKM Cik Delly mengucapkan terima kasih kepada tim dosen pengabdian masyarakat Unri yang telah menjadikan UMKM Cik Delly sebagai mitra pengabdian Unri, yang telah banyak berkontribusi dalam inovasi pengembangan usaha kemitraan dalam hal peningkatan mutu produk dan peningkatan pendapatan usaha bagi UMKM.
“Kegiatan pengabdian ini nantinya akan banyak memberikan pengaruh positif terhadap kemitraan usaha produksi makanan untuk pengembangan usaha di kawasan wisata bahari Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis Riau,” harapnya.(ayi/c)