Razia Virus Corona

Kick Out Hoax | Senin, 17 Februari 2020 - 12:10 WIB

Razia Virus Corona

(RIAUPOS.CO) -- Berita palsu tentang wabah virus korona di Cina kian aneh-aneh. Misalnya, kabar dilakukannya razia terhadap pengendara mobil untuk mencari warga yang terjangkit virus mematikan itu. Kabar tersebut dilengkapi video sebuah mobil yang menghindari razia hingga menabrak pagar barikade.

"Pengemudi ini mencoba ’kabur’ dari pemeriksaan #CoronaVirusCamp. Demikianlah setiap manusia sejatinya tidak nyaman selalu diperiksa. Apalagi kemudian diisolasi dalam kamp apa pun istilahnya," tulis pemilik akun Facebook Yufrien Arief sambil membagikan video tersebut.


Saat ditelusuri, video yang sama ternyata pernah menyebar pada 2018. Razia dalam video itu memang terjadi di Cina. Namun, mobil yang kabur dari razia tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan wabah virus korona.

Berdasar penjelasan di yahoonews dan newsflare, video itu direkam di Nanning City, wilayah otonomi Guangxi, Zhuang Selatan, pada 10 April 2018. Saat itu, polisi berusaha menghentikan mobil BMW putih karena ditengarai menggunakan pelat nomor palsu. Anda bisa melihatnya di sini bit.ly/MobilPlatPalsu.

Beredar postingan rekaman video di media sosial yang menyebutkan bahwa Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, Sumatera Utara (Sumut) dikabarkan tengah merawat seorang pasien yang terjangkit virus Corona jenis baru (Covid-19). Rekaman video berdurasi 49 detik itu kini tersebar luas di media sosial Facebook dan Broadcast WhatsApp.

Merespon video viral tersebut, RSUP H Adam Malik menyatakan kabar tersebut adalah informasi palsu atau hoax. Hingga saat ini belum ada pasien yang dirawat dengan indikasi terkena virus Covid-19. Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy mengatakan, saat ini RSUP H Adam Malik sedang mengkaji opsi menempuh jalur hukum dengan melihat situasi dan kondisi sejauh mana video tersebut menimbulkan keresahan di masyarakat.

F A K T A

Pria yang melarikan diri dari kejaran polisi di Cina bukan karena takut razia virus corona, tetapi karena pria ini menggunakan plat mobil palsu, sehingga polisi mengejar pria tersebut untuk menjelaskan plat mobil aslinya. Isu tentang virus corona semakin banyak saat ini, makanya banyak hal sering dikaitkan virus corona.(jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook