Tak Ingin Kena Diabetes dan Stroke, Penting Skrining Kesehatan Dasar

Kesehatan | Kamis, 17 November 2022 - 05:25 WIB

Tak Ingin Kena Diabetes dan Stroke, Penting Skrining Kesehatan Dasar
ILUSTRASI Diabetes. (SHUTTERSTOCK)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tahukah Anda berapa kadar gula darah dan tekanan darah Anda? Berapa pula kadar kolesterol Anda? Tak pernah melakukan cek atau skrining kesehatan dasar dapat membuat kita sulit mengontrol diri dan terancam bahaya penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, dan diabetes.

Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), 41 juta orang meninggal setiap tahun akibat penyakit tidak menular. Di Indonesia, penyakit diabetes mellitus, jantung, kanker, dan penyakit paru kronis masuk dalam 5 besar penyebab kematian.


Jumlah kasus ini terus meningkat seiring dengan meningkatnya faktor risiko seperti tingginya asupan gula, garam, dan lemak serta rendahnya aktivitas fisik. Dampak dari penyakit ini, BPJS Kesehatan telah menghabiskan anggaran senilai Rp17,5 triliun pada tahun 2020.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan Aplikasi Doctor to Doctor (D2D) mendorong masyarakat melakukan deteksi dini melalui program Skrining Nasional Penyakit Tidak Menular. Rangkaian Program Skrining Nasional Penyakit Tidak Menular berlangsung dari November 2022 hingga Mei 2023 yang melibatkan 5 ribu dokter anggota PB IDI di seluruh Indonesia dan dilakukan secara digital dengan menggunakan aplikasi Doctor to Doctor (D2D) di setiap layanan kesehatan.

“Agar para dokter di Indonesia lebih mudah melakukan pendataan hasil skrining nasional penyakit tidak menular dan membaktikan diri ke masyarakat, sehingga semakin banyak masyarakat terhindar dari berbagai faktor risiko penyakit atau melakukan pengobatan lebih awal,” kata Head of Doctor Pillar PT Global Urban Esensial (GUE), Mohamad Salahuddin kepada wartawan baru-baru ini.

Ketua Umum PB IDI dr. M. Adib Khumaidi, Sp.OT mengatakan cara efektif mencegah penyakit tak menular adalah dengan upaya promotif dan preventif di samping peningkatan akses pada pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu skrining yang dapat dilakukan misalnya cek tekanan darah, kolesterol, asam urat, dan gula darah.

Menurut laporan Kementerian Kesehatan, cara mencegah penyakit tidak menular dapat dilakukan berbagai cara. Melihat bahaya yang ditimbulkan dari berbagai penyakit yang tidak menular tersebut, maka penting bagi kita untuk mengetahui cara pencegahan penyakit tidak menular, di antaranya adalah sebagai berikut :

-Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak secara berlebihan

-Rutin melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit dalam sehari

-Tidak merokok atau terpapar asap dan residu rokok

-Jaga berat badan ideal dan cegah obesitas

-Cek kesehatan secara teratur

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook