JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ginjal, sebagai organ utama dalam tubuh manusia, memiliki fungsi yang sangat penting, termasuk menyaring darah untuk menghilangkan limbah dan menjaga keseimbangan cairan.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan ginjal menjadi krusial, dan seseorang dapat mencapainya dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti rajin berolahraga dan mengonsumsi air yang cukup.
Dilansir oleh JawaPos.com dari laman website siloamhospitals.com menjelaskan, Selain itu, pengendalian konsumsi makanan yang dapat meningkatkan risiko sakit ginjal, seperti makanan tinggi garam dan lemak, juga merupakan langkah preventif yang efektif untuk memastikan fungsi ginjal tetap optimal.
Upaya menjaga kesehatan ginjal menjadi penting melalui perhatian terhadap konsumsi makanan sehari-hari, mengingat beberapa jenis makanan yang dapat memicu penyakit ginjal jika dikonsumsi berlebihan.
Makanan olahan yang mengandung banyak bahan kimia tambahan juga dapat memberikan tekanan tambahan pada ginjal, sehingga membatasi konsumsi makanan-makanan berikut ini merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan ginjal.
1. Makanan yang memiliki kandungan fosfor tinggi
Makanan yang memiliki kandungan fosfor tinggi dapat memicu potensi risiko bagi kesehatan ginjal jika dikonsumsi secara berlebihan, karena dapat meningkatkan peluang terjadinya penyakit ginjal.
Meskipun fosfor esensial untuk kesehatan tulang, pembatasan asupan perlu dilakukan untuk menghindari gangguan pada kesehatan ginjal, dan batasan harian sekitar 1000 mg dianggap wajar.
Dalam kategori makanan yang sebaiknya dibatasi karena kandungan fosfor tingginya termasuk daging, jeroan, ikan laut, dan produk olahan susu.
Makanan yang tinggi garam termasuk dalam kategori yang sebaiknya dibatasi konsumsinya, terutama pada individu dengan gangguan fungsi ginjal.
Disarankan agar asupan natrium harian untuk orang dewasa tidak melebihi 2.000 mg untuk menjaga kesehatan ginjal.
2. Makanan Tinggi Garam
Mengkonsumsi garam secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah yang memberikan beban tambahan pada organ ginjal, karena ginjal harus mengeluarkan sejumlah besar natrium.
3. Minuman Bersoda
Minuman bersoda termasuk dalam kategori minuman yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal, sehingga konsumsinya juga perlu dibatasi.
Kandungan asam fosfat tinggi dalam minuman bersoda, terutama yang berwarna gelap, dapat menimbulkan tekanan ekstra pada fungsi ginjal dalam proses penyaringan darah.
Akumulasi asam fosfat di dalam ginjal dapat memicu pembentukan batu ginjal dan bahkan dapat menyebabkan kondisi gagal ginjal.
4. Minuman Beralkohol
Minuman yang dapat mengakibatkan kerusakan ginjal dan sebaiknya dikurangi konsumsinya adalah minuman beralkohol.
Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dapat mempengaruhi kinerja ginjal dalam mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal dan meningkatkan risiko terjadinya gagal ginjal akut.
5. Makanan Tinggi Gula
Makanan yang kaya gula juga merupakan jenis makanan yang dapat menyebabkan masalah pada ginjal, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Ini disebabkan oleh kemampuan asupan gula untuk meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
Kadar gula darah yang tidak terkendali dapat menyebabkan komplikasi diabetes melitus yang dapat merugikan ginjal, dikenal sebagai nefropati diabetik.
Nefropati diabetik mencirikan gangguan pada ginjal karena kerusakan pada nefron, yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan cairan dan menyaring racun dalam tubuh.
Jika nefron mengalami kerusakan, fungsi ginjal dapat terpengaruh, dan ginjal dapat mengeluarkan protein albumin melalui urine.
6. Makanan yang Mengandung Protein
Protein merupakan nutrisi penting yang diperlukan untuk memperbaiki jaringan tubuh dan menjaga kesehatan otot serta tulang.
Meskipun memiliki berbagai manfaat, penting bagi setiap individu untuk membatasi asupan protein agar tidak berlebihan, karena hal ini dapat menimbulkan risiko kerusakan pada ginjal.
Kandungan protein yang tinggi dalam tubuh menuntut ginjal untuk memproses lebih banyak sisa dari metabolisme protein, dan jika hal ini terjadi secara berkelanjutan, dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ginjal, termasuk risiko gagal ginjal.
Oleh karena itu, disarankan konsumsi protein harian untuk orang dewasa sekitar 55-60 gram.
7. Buah yang Mengandung Kalsium
Ternyata, ada beberapa jenis buah yang sebaiknya dikonsumsi dengan batasan karena dapat menghambat fungsi ginjal, terutama buah-buahan yang kaya kalium seperti alpukat, pisang, jeruk, dan tomat.
Orang yang mengalami masalah ginjal juga disarankan untuk membatasi konsumsi buah-buahan ini, karena kandungan kalium yang tinggi dapat menimbulkan beban tambahan pada ginjal dalam proses penyaringan darah, sehingga berpotensi merusak struktur organ tersebut.
Dalam menjaga kesehatan ginjal, penting untuk membatasi konsumsi makanan penyebab sakit ginjal dan melibatkan pola hidup sehat, seperti minum air putih minimal 2 liter per hari, mengkonsumsi makanan yang mendukung kesehatan ginjal, rutin berolahraga, menghindari menahan buang air kecil, mengkonsumsi obat sesuai anjuran dokter, serta mengurangi konsumsi makanan olahan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman