SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SIK, boyong Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor daerah untuk menerima suntikan vaksinasi Covid-19 dosis keempat.
Kegitan itu berlangsung di Pos Vaksinator Taman Cik Puan Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti, Rabu (25/1/2023) pagi menindaklanjuti dibukanya layanan booster kedua khusus masyarakat umum, sejak kemarin (24/1/2023).
PCNU dan GP Ansor yang hadir ketika dipimpin oleh Ketua GP Ansor Kiai Mhd Shodiq, Kiai Mardiyo Hasan, Sekretaris GP Ansor Dr Chanifudin dan anggota lainnya.
"Hari ini saya dan teman-teman dari PCNU serta GP Ansor menerima vaksinasi lanjutan booster kedua. Sebelumnya kami juga sudah mengatensikan seluruh personel," ungkapnya ketika didampingi Kepla Dinas Ksehatan M Fahri, kepada RiauPos.co.
Kata dia, langkah tersebut menjadi salah satu bentuk dukungan Polri dalam menyukseskan program pemerintah dan mendorong herd immunity secara maksimal.
"Bahkan, kami juga akan kembali menggalakkan seluruh Polsek hingga jajaran kembali mengaktifkan kegiatan pendampingan vaksinator door to door (dari rumah ke rumah warga)," ujarnya.
Makanya ia menghimbau masyarakat dapat segera melaksanakan vaksinasi lanjutan di belasan puskemas, pustu dan pos vaksin yang tersebar di Kepulauan Meranti.
Ketua GP Ansor Kiai Mhd Shodiq menerangkan bahawa vaksinasi menjadi usaha atau upaya zahir dan batin dalam menjaga kesehatan, kebugaran tubuh.
"Contohnya usaha zohir kita turut berupaya untuk mengikuti arahan pemerintah. Artinya menyambut baik program booster kedua. Sementara batin antara kita dan Allah. Semoga harapan kita bersama berjalan baik dan seluruh warga selalu sehat walafiat," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Fahri SKm menambahkan, vaksinasi dosis keempat bisa diberikan dengan jarak enam bulan dari dosis ketiga atau booster pertama. Keputusan pemberian vaksinasi booster lanjutan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/380/2023 yang baru saja mereka terima beberapa hari sebelum ini.
"Sudah mulai sejak kemarin. Makanya kita himbau masyarakat segera," ujarnya.
Bahkan ia mengingatkan percepatan penerimaan vaksinasi secara gratis ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat setempat. Karena dari informasi yang ia terima pemerintah pusat sedang menyusun rencana terhadap vaksin berbayar.
"Terlanjur masih gratis ya dimanfaatkan segera. Saat ini dari informasinya kedepan besar kemungkinan akan berbayar," bebernya.
Apalagi kata Fahri, jauh sebelum ini vaksin booster kedua hanya menyentuh kepada tenaga kesehatan dan lansia. Untuk itu rincinya realisasi vaksinasi di Kepulauan Meranti menyasar 363.541 ribu jiwa.
Dimana capaian vaksin pertama mencapai 86,3 persen dengan jumlah 155.367 orang, vaksin kedua mencapai 72,1 persen dengan jumlah 129.929 orang. Sementara vaksin booster 1 mencapai 42,9 persen dengan jumlah 77.369 orang dan booster kedua baru mencapai 1,7 persen atau setara 604 orang.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Eka G Putra