SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) -- Beberapa hari terakhir PT PLN (Persero) ULP Selatpanjang kerap melakukan pemadaman singkat terhadap arus listrik di wilayah Pusat Kabupaten Kepulauan Meranti.
Manager PLN ULP Selatpanjang, Richard Tambunan melalui Supervisor Teknik Dede membenarkan dan menyampaikan sebab terhadap kondisi itu kepada Riaupos, Rabu (18/1/2023) sore.
Menurutnya, pemadaman yang terjadi beberapa hari belakangan disebabkan oleh bocornya arus sebelum atau sesudah melewati beban (ground fault) yang diduga berasal dari aktivitas hewan.
"Persisnya karena ground fault. Dugaan kami karena aktivitas hewan yang mengganggu jaringan sehingga terjadi pemadaman walaupun tidak lama," ungkapnya
Menyikapi kondisi itu, saat ini pihaknya masih mencari penyebab pasti terhadap arus gangguan tersebut. Terutama di lokasi-lokasi potensi.
"Sedang dicari arus pasti gangguannya. Namun situasi itu dapat kami pastikan bukan karena kondisi pembangkit setelah dilakukan pengukuran dan pengecekan jaringan. Artinya pembangkit aman jelang bahkan hingga imlek mendatang," bebernya.
Diterangkannya untuk pembangkit total beban puncak kurang lebih mencapai 10,8 megawatt dengan kapasitas total pembangkit sebesar 11,4 megawatt.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Rinaldi