PLTD GOGOK DAN KECAMATAN TEBINGTINGGI

Dua Unit Mesin PLN Selatpanjang Overhaul

Kepulauan Meranti | Jumat, 02 Juni 2023 - 10:37 WIB

Dua Unit Mesin PLN Selatpanjang Overhaul
Situasi Kota Selatpanjang, pusat Kabupaten Kepulauan Meranti yang sebagian daerah terkena dampak pemadaman listrik bergilir oleh PT PLN ULP Selatpanjang. (WIRA SAPUTRA/RIAU POS)

RIAUPOS.CO - PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Selatpanjang melakukan perbaikan, hingga meng-overhaul dua unit mesin Unit PLTD Gogok dan Kecamatan Tebingtinggi.  Dampak perbaikan tersebut, PLN terpaksa menempuh kebijakan untuk melakukan pemadaman bergilir yang berlangsung sejak 30 Mei 2023 kemarin. 

Adapun wilayah yang terkena imbas pemadaman bergilir mencakup Kecamatan Tebingtinggi hingga Tebingtinggi Barat Kepulauan Meranti.
Demikian disampaikan Kepala PLN Selatpanjang Ricard Tambunan melalui Supervisor Teknik Dede.


“Benar pemadaman bergilir berlangsung sampai perbaikan rampung terhadap dua mesin. Satu mesin di ULP Tebingtinggi dan satu lagi Unit PLTD Desa Gogok,” ungkapnya, Kamis (1/6). 

Keputusan itu terpaksa mereka lakukan mengingat kemampuan sejumlah mesin menurun, sehingga kemampuan pembangkit hanya mencapai 11,4 mw. Sementara itu, Dede menerangkan beban puncak terus bertambah imbas dari meningkatnya pemakaian pelanggan dampak pemanasan suhu atau kualitas udara.

“Biasanya itu beban puncak hanya 11 mega watt, kini naik menjadi 12 mega watt. Parahnya beban puncak yang berlangsung sekali, berubah menjadi dua kali. Dan itu berlangsung pada pukul 18.00-22.00 WIB, kini juga terjadi pada siang hari sekira pukul 12.00-14.00 WIB,” ungkapnya.

Untuk itu keputusan overhoul menurutnya diperlukan. Jika perbaikan selesai maka, kapasitas daya bangkit dua unit mesin akan bertambah. Prediksi mereka jika operasional dua mesin normal maka daya bangkit melebihi 12 mega watt secara kumulatif. 

Walaupun demikian, ia tidak mau memberikan gambaran kapan perbaikan kedua mesin akan rampung. Namun ia berjanji bahwa perbaikan tetap diupayakan segera selesai dalam waktu yang singkat.

“Kalau target secepatnya. Tapi saya belum bisa memastikan jadwal pasti. Kami maunya 11 hari sejak perbaikan dimulai sudah bisa selesai. Untuk itu kami berharap kepada masyarakat dapat bersabar menjelang mesin kembali normal,” ujarnya.(gem)

Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook