SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Beberapa hari belakangan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Muhammad Adil bersama hampir seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) setempat berada di luar daerah.
Kunjungan keluar daerah tersebut berlangsung sejak 16 Januari dan akan rampung awal pekan depan. Demikian disampaikan Kabag Prokopim Kepulauan Meranti, Afrinal Yusran kepada Riau Pos, Rabu (18/1).
''Benar dari awal pekan road show untuk memenuhi undangan hingga janji pertemuan dengan beberapa kementerian dan pusat pendidikan,'' ungkapnya.
Menurutnya agenda yang dimaksud menjadi salah satu bentuk upaya Pemkab Meranti untuk menangkap peluang bantuan dan penerimaan sebanyak-bangaknya untuk daerah. Sekaligus menindaklanjuti kerja sama bantuan pendidikan.
''Bentuk upaya menangkap peluang bantuan dan penerimaan. Bahkan ini yang menjadi atensi seperti yang disampaikan presiden saat rakornas forkompinda lintas daerah di Indonesia kemarin,'' ujarnya.
Memang dalam rakornas yang dipimpin Presiden Joko Widodo tentang atensi pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi kemarin ekonomi Indonesia tumbuh 5,72 persen. Walaupun demikian Indonesia harus tetap hati-hati dan waspada karena tahun 2023 masih menjadi tahun ujian bagi ekonomi global.
Bupati H Muhammad Adil mengatakan, Pemkab Kepulauan Meranti akan terus berkolaborasi dengan unsur forkopimda dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan inflasi.
''Saya bersama Ketua DPRD, Kapolres, Kajari dan Dandim serta unsur lainnya di Meranti siap mendukung agenda penting pemerintah tahun 2023 ini. Forkopimda Meranti rutin berkoordinasi,'' sebutnya.
Bupati menuturkan, kolaborasi yang dilakukannya bersama forkopimda selama ini telah mampu mengendalikan dan melakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Begitu juga dalam rangka mengendalikan inflasi dan kemiskinan ekstrem di daerah.
''Pemkab juga prioritaskan penurunan angka stunting dan juga melaksanakan program jaring pengaman sosial untuk menaikkan taraf hidup warga miskin ekstrem di Meranti,'' ujarnya.(wir)