KEPULAUAN MERANTI

Seleksi Pimpinan BUMD Meranti Tunggu SK Pansel 

Kepulauan Meranti | Jumat, 15 Oktober 2021 - 09:37 WIB

Seleksi Pimpinan BUMD Meranti Tunggu SK Pansel 
H M ADIL (ISTIMEWA)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Proses restrukturisasi PT Bumi Meranti sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) menunggu penerbitan SK Panitia Seleksi (Pansel) calon komisaris dan direktur dari Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H M Adil SH.

"Proses penerbitan SK Pansel. Saat ini kami masih menunggu tandatangan oleh Pak Bupati yang saat ini masih bertugas di luar daerah," beber Kabag Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Febriady kepada Riau Pos, Kamis (14/10).


Dari estimasi semula, setelah penandatanganan proses akan berlanjut pada penetapan rencana kerja. Targetnya akhir Oktober 2021 sudah bisa mulai dilaksanakan pendaftaran bakal calon.

"Seleksi terbuka untuk umum yang diuji oleh pansel yang berasal dari kalangan akademisi perguruan tinggi," ungkapnya.

Teknis pelaksanaan seleksi akan disusun oleh pansel yang menggunakan metode psikotes yang dipimpin oleh perwakilan akademisi UIR dan Unri. Sedangkan jajaran pendukung, pihaknya juga akan melibatkan perwakilan dari pemerintah daerah dan jajaran legislatif.

"Dengan begitu kami berharap hasil seleksi benar benar selektif. Sehingga struktur yang terpilih benar-benar menjalankan tugasnya secara baik dan profesional," ujarnya.  

Seperti diketahui rencana restrukturisasi BUMD tersebut telah melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) Luar Biasa akhir bulan lalu (29/9) pascamati suri beberapa tahun lalu. 

Dengan diaktifkannya PT Bumi Meranti sejak berakhir masa tugas direksi pada 2014, diharapkan dapat mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H M Adil mengaku, keberadaan BUMD benar-benar dibutuhkan untuk mendorong peningkatan PAD setempat yang merosot sejak ditekan situasi pandemi Covid-19. "Membantu meningkatkan PAD kita sangat butuh keberadaan BUMD. Ya harus terus berinovasi. Terlebih di tengah minimnya pendapatan dampak pandemi saat ini," ungkap H Adil.

Untuk itu ia telah meminta jajarannya segera melakukan restrukturisasi, agar perusahaan tersebut bisa beroperasi kembali. Pasalnya hingga saat ini terdapat sejumlah sektor potensial yang perlu dikejar oleh BUMD. 

"Banyak sektornya yang harus dikejar. Paling tidak bisa menggerakkan potensi sentra IKM hasil produk pertanian, perkebunan yang ada di Meranti. Seterusnya pasar, parkir, pelabuhan, hingga eskpor impor juga bisa. Target saya tahun ini sudah rampung, jadi 2022 mereka sudah bisa bergerak," ungkapnya.(wir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook