SELAT PANJANG (RIAUPOS.CO) - Operasionalpelabuhan domestik Ro-Ro (roll on, roll off) Kepulauan Meranti bakal berhenti beroperasi. Namun kondisi itu tidak akan berlangsung lama pascarencana dua armada akan melalui tahapan perawatan rutin.
Informasi tersebut diterima Riau Pos melalui Kepala Operasional Pelabuhan Penyeberangan Insit dan Pecah Buyung, Hasrizal SIP, melalui panggilan telepon genggam, Ahad (9/10) siang.
Armada yang dimaksud seperti KMP Barembang yang melayani rute penyeberangan Kampung Balak tujuan Sungai Selari dan Insit tujuan Kampung Balak. Hingga KMP Tirus yang melani rute Insit tujuan Pecah Buyung dan Insit tujuan Kota Dumai.
"Jika waktu atau jadwal perawatan telah diputuskan tuntu aktivitas Pelabuhan Roro kita akan dihentikan. Saat ini kami masih menunggu waktu pasti terhadap rencana tersebut, karena belum ada pemberitahuan tertulis dari operator kedua armada," ujarnya.
Namun dari kabar lisan yang ia terima, pihak terkait memutuskan jadwal yang berbeda. Untuk KMP Barembang, perawatan dimulai pada 10 Oktober 2022 ini. Sementara untuk KMP Tirus, akan berlangsung mulai dari 21 Oktober 2022 mendatang.
Begitu juga soal gambaran rampungnya waktu perawatan. Mengingat ketepatan waktu akan diukur dari kondisi armada. Jika tidak ada kerusakan tentu akan berlangsung singkat. Namun berbeda jika terdapat kerusakan hingga dibutuhkan pergantian sparepart.
"Tapi jika berkaca dari perawatan sebelumnya, rampung proses perawatan hanya memakan waktu tidak lebih dari tiga pekan. Kalau menurut saya paling telat sebulan itu sudah rampung," ungkapnya.
Adapun tujuan pelaksanaan docking kapal itu untuk memastikan kondisi armada tetap dalam keadaan aman, termasuk alat-alat keselamatan di atas kapal, serta sertifikat kelayakan armada.
"Memang untuk semua kapal penyeberangan atau Roro itu wajib melaksanakan docking tahunan. Itu menjadi penting untuk menjaga keselamatan penumpang. Jika tidak, izin operasional bisa ditahan. Ya mudah-mudahan sepat rampung hingga seluruh armada bisa beroperasi seperti sediakala," ujarnya.(hen)