BKD Meranti Akan Lakukan Uji Petik

Kepulauan Meranti | Jumat, 10 Januari 2020 - 08:44 WIB

KEPULAUAN MERANTI (RIAUPOS.CO) -- Menanggapi isu tentang keberadaan ratusan orang nama tenaga harian lepas (THL) fiktif, Badan kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kepulauan Meranti akan melakukan uji petik data hasil laporan dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD).

Seperti dikatakan  Sekretaris BKD Kabupaten Kepulauan Meranti, Bakahruddin kepada Riau Pos, Kamis (9/1). Katanya, langkah tersebut menindaklanjuti atensi Bupati Irwan Nasir terkait pernyatan salah seorang anggota DPRD, M Tartib jika di lingkungan Pemkab Meranti terdapat 20 persen THL fiktif.


Namun sebelum uji petik itu dilaksanakan, pihaknya terlebih dahulu akan mengeluarkan imbauan kepada setiap OPD untuk melakukan pendatan ulang semua THL. 

"Dalam waktu dekat ini kami akan mengeluarkan  imbauan agar semua OPD melakukan pendataan ulang THL-nya. Dari data itu nanti baru kita akan  melakukan uji petik guna memastikan akurasi by name by adress setiap THL," ungkpanya.

Memang sejauh ini, diungkapkan Bakhar keberadaan THL di lingkungannya over. Dari pendataan semula, jumlah tersebut terus meningkat. "Jumlahnya terus saja bertambah, setiap beberapa bulan sekali. Selalu ada THL yang baru masuk," katanya.

Dari total 4.337 orang THL yang tersebar, rekor teratas terdapat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), 1.294 orang (guru) dan staf.

Kedua berada Setdakab Meranti 441 orang. Selanjutnya RSUD 197 orang, disusul oleh Sekretariat DPRD Meranti 235, dan telah berkurang menjadi 181, setelah 54 orang di antaranya dirumahkan oleh Sekwan yang lama.

Sebenarnya menurut Bakhar jumlah efektif  THL berkisar 3.146 orang, sehingga ada kelebihan 1.191 orang. (wir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook