SELATPANJANG (RIAUPOS.CO)- Kompleks Kantor Desa Penyagun, Kecamatan Rangsang bakal dibangun Rumah Sakit (RS) Tipe Pratama. Usulan biaya pembangunan bakal dibebakan melalui APBN 2024 mendatang.
Informasi ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti Muhammad Fahri kepada Riau Pos, Ahad (8/10).
Menurutnya, plotting anggaran bakal diakomodir lewat alokasi dana khusus (DAK) Rp45 miliar dengan rencana pembangunan di atas lahan seluas 3 hektare hibah dari pemerintah desa setempat.
Anggaran sebesar Rp45 miliar tersebut meliputi pembangunan fisik, alat kesehatan dan armada untuk puskesmas keliling.
“Sedang berproses. Nantinya selain fisik, pembangunan turut mencakup fasilitas lain, seperti alat kesehatan. Kalau titik lokasi RS itu satu kompleks dengan Kantor Pemdes hibah Pemdes seluas 3 hektare,” ujarnya.
Dikatakan Fahri, pembangunan Rumah Sakit Pratama itu ditujukan agar lebih memudahkan masyarakat, khususnya di Kecamatan Rangsang dan sekitarnya untuk memperoleh layanan kesehatan di rumah sakit, selain tiga Puskesmas yang berdekatan dengan kecamatan tersebut.
Hal itu mengingat jarak yang harus ditempuh masyarakat cukup jauh untuk menjangkau RSUD Kepulauan Meranti yang terletak di Kota Selatpanjang.
Bahkan bisa memakan waktu hingga 2 jam lebih untuk bisa sampai di RSUD. Tak jarang jika masyarakat Rangsang dan sekitarnya lebih memilih berobat keluar daerah tepatnya ke kabupaten tetangga, Tanjung Balai Karimun.
“Perencanaan pembangunan Rumah Sakit Pratama di Desa Penyagun itu akan diproyeksikan menjadi rujukan untuk tiga Puskesmas yang berdekatan, di antaranya Puskesmas Tanjung Samak, Kedabu Rapat dan Puskesmas Sungai Tohor,” ungkap Fahri.(wir)