WABAH CORONA

Empat Pegawai Puskesmas di Kampar Positif Corona

Kampar | Sabtu, 25 Juli 2020 - 02:24 WIB

Empat Pegawai Puskesmas di Kampar Positif Corona
Kepala Diskes Kampar yang juga Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kampar, Dedy Sambudi, melakukan pengecekan kepada pekerja Puskesmas Bangkinang Kota yang diisolasi di Stanum, Jumat (24/7/2020) malam. (HENDRAWAN/RIAUPOS.CO)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabutan Kampar mendadak berkantor di Stanum Bangkinang, Jumat (24/7/2020) hingga malam hari. Mulai dari Kepala Diskes Kampar Dedy Sambudi, sekretaris, para kabid hingga ke tingkat kasi masih berada di stanum hingga malam. Sambil duduk-duduk di atas aspal jalan utama dalam rekreasi tersebut, mereka siaga di sana.

Hal ini menyusul dinyatakan empat staf puskesmas yang diisolasi di Stanum dan Sekretaris PMI Cabang Kampar dinyatakan positif corona (Covid-19). Hal ini merupakan hasil swab dari sebagian pegawai yang berjumlah total 114 orang di dua tempat berbeda tersebut.


 ''Empat orang dinyatakan positif dari hasil swap yang keluar hari ini. Itu tiga dari yang di Stanum dan satu dari PMI, tapi belum semua hasil swab keluar,'' terang Dedy yang ditemui sedang siap-siap melakukan sidak para pegawai yang sedang diisolasi di sana.

Penambahan empat positif ini melengkapi satu kasus positif sebelumnya menjadi lima. Sebelumnya, satu dinyatakan positif, hingga 114 pegawai lainnya mendadak diisolasi setelah dilakukan swab massal. Terkait hasil swab yang belum juga tuntas, Dedy menyebutkan peralatannya yang berada di Labkesda Pekanbaru sedang maintenance.

''Masih menunggu hasil sisanya. Yang jelas empat orang itu saat ini sudah berada di RSUD Bangkinang. Untuk keluarga mereka yang positif ini nanti akan di-tracking,'' sebut Dedy.

Dedy malam itu juga mendatangi ruang isolasi yang berada di bukit-bukit dalam kawasan stanum. Ini dilakukan salah satu tujuannya menenangkan para pegawai yang diisolasi. Apalagi sehari sebelumnya sebagian besar dari mereka berontak ingin meninggalkan ruangan isolasi. 

Laporan: Hendrawan Kariman (Bangkinang)
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook