SALO (RIAUPOS.CO) -- Cuaca yang ekstrem salah satu pemicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Di beberapa titik di Kabupaten Kampar, hampir setiap ada kebakaran karhutla.
Rabu siang (21/6) Karhutla menimpa lahan warga yang berlokasi di Desa Salo Kecamatan Salo dan Desa Karya Indah Kecamatan Tapung.
Kadis Damkar dan Penyelamatan Kampar Hendri Dunan melalui Kasi Operasional Herman Joni mengatakan bahwa petugas dari Pleton II menerima informasi adanya kebakaran lahan di Desa Salo sekira pukul 14.00 WIB dan langsung turun ke lokasi.
"Setelah berjibaku selama lebih kurang dua jam setengah akhirnya sekira pukul 15.00 WIB petugas berhasil menjinakkan api yang menghanguskan lahan warga yang diperkirakan seluas tiga hektare," ujar Joni, Kamis (22/6).
Selain memadamkan Karhutla kata Joni, personel Damkar juga melakukan penyisiran dan pendinginan agar sisa-sisa api tidak menyala kembali.
"Kita menurunkan 15 orang personel dengan 2 unit armada dari pos induk Bangkinang Kota," sambungnya.
Joni terus mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati mengingat cuaca yang cukup panas yang memicu mudahnya terjadi kebakaran.
"Mari kita sama-sama berhati-hati dan waspada agar bisa mencegah terjadinya kebakaran lahan, mengingat cuaca yang cukup panas dan jangan membuang puntung rokok atau apapun yang mudah memicu terjadinya kebakaran," pungkasnya.
Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: Rinaldi