KAMPAR (RIAUPOS.CO) -- Dua tahun berturun-turun Kampar menjadi kabupaten terbaik dalam urusan pencegahan dan pengentasan stunting di Provinsi Riau. Pada tahun ini bahkan, Kabupaten Kampar ditetapkan sebagai Juara I sebagai kabupaten/kota paling inovatif dalam penanggulangan dan pencegahan stunting. Hal ini setelah dilakukannya penilaian oleh Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI selama dua hari hingga Rabu (15/10) lalu.
Penilaian ini menyebutkan, Dinas Kesehatan bersama 14 dinas terlait lainnya di Kabupaten Kampar telah berupaya menanggulangi stunting secara inovatif. Berbagai terobosan dan dana yang anggaran tidak bisa disamai oleh kabupaten lainnya. Kampar juga dianggap telah melaksanakan program intervensi konvergensi stunting dengan sangat baik dan terukur.
Terkait capaian itu, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto didampingi Kepala Diskes Dedi Syambudi menyebutkan, tidak ada prestasi yang bisa diraih tanpa ada keseriusan dan kerja sama yang baik. Ia mengucapkan selamat kepada seluruh elemen yang sudah bekerja keras membantu masyarakat dan generasi muda Kampar lepas dari stunting.
''Atas Nama Pemerintah Kabupaten Kampar, saya sangat menyambut baik dan memberi apresiasi kepada seluruh OPD terkait yang telah berpatisipasi dalam rangka pencegahan stunting di Kabupaten Kampar. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membangun komitmen bersama sebagai upaya kita untuk mencapai suatu sasaran dari program kerja secara terkoordinasi dan sinerjik dalam pelaksanaan upaya pencegahan stunting,'' terangnya.
Catur Sugeng menyebutkan, penilaian kinerja pelaksanaan intervensi konvergensi penurunan stunting terintegrasi ini merupakan proses penilaian kemajuan kinerja tahunan. Tujuannya adalah untuk memperbaiki konvergensi intervensi gizi spesifik dan sensitif dan program lainnya. Pelaksanaan aksi integrasi ini di harapkan bisa nantinya menurunkan angka stunting di Kabupaten Kampar secara signifikan.
''Percepatan penurunan stunting yang merupakan salah satu prioritas nasional, Kemendagri melalui Ditjen Bina Pembangunan Daerah, juga menjadi perhatian kami. Hasil penilaian ini sangat diharapkan menjadi ajang pembelajaran dan daya saing yang dapat memotivasi Kabupaten Kampar untuk meningkatkan kinerjanya dari tahun ke tahun,'' kata Catur.
Capaian ini tidak lepas dari Diskes Kampar yang menjadi motor utama pelaksanaan konvergensi intervensi stunting sepanjang tahun ini. Terkait prestasi yang diraih Kabupaten Kampar, Kepala Diskes Kampar Dedy Sambudi menyebutkan pencapaian tersebut sebagai kinerja tim. Terutama karena ada dukungan dan komitmen kuat dari Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto.
''Ini kerja tim. Keberhasilan ini adalah keberhasilan bersama. Selain Diskes, ada 9 OPD yang terlibat dan tentunya atas dukungan penuh dari Pak Bupati. Tentunya akan kita tingkatkan lagi ke depannya,'' terang Dedy.(adv)