BANGKINANG (RIAUPOS.CO) -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kampar mencanangkan penghijauan penanaman sejuta pohon sepanjang 2020 ini. Untuk itu, pihaknya saat ini menerima sumbangan bibit dari masyarakat. Selain itu, tenaga kebersihan juga ikut diwajibkan menyetor biji buah untuk pembibitan.
Bahkan untuk menyukseskan gerakan penanaman sejuta pohon ini, Kepala DLH Kampar Aliman Makmur menyebutkan, dirinya baru saja merekrut belasan tenaga kebersihan. Tenaga baru yang akan menjaga kebersihan di Kampar ini juga dipilih khusus yang punya kemampuan di bidang pembibitan.
"Rekrutan baru itu juga kami cari yang mampu di bidang pembibitan untuk mempermudah pembibitan. Ini program dengan anggaran tidak besar, bahkan tanpa anggaran. Karena kami mengumpulkan bibit, petugas kebersihan juga wajib menyetor biji buah seperti durian untuk dibibitkan. Nanti bibit ini akan didistribusikan secara gratis," terang Aliman.
Tujuan utama program penghijauan ini menurut Aliman, adalah meningkatkan produksi oksigen dan menambah keasrian di daerah-daerah perkampungan warga. Penghijauan ini tidak ter-cluster di perkotaan, tapi hingga ke kecamatan dan di desa-desa. Makanya, prioritas pembibitan adalah bibit pohon buah. Hingga dapat langsung bermanfaat bagi masyarakat.
"Banyak durian yang kita makan sekarang itu ditanam orang-orang tua kita dulu yang sekarang pohonnya sudah menua. Kenapa kita tidak mulai dari sekarang supaya nanti turun ke anak cucu kita. Gerakan penanaman sejuta pohon ini akan masuk ke desa-desa. Terutama untuk pohon buah. Karena begitu berbuah, masyarakat bisa langsung merasakan manfaatnya, dibandingkan sejuknya pohon rindang dan meningkatnya kadar oksigen," terang Aliman.(end)