Jamal Tewas dalam Pasungan

Kampar | Kamis, 13 Februari 2020 - 10:07 WIB

Jamal Tewas dalam Pasungan
MEMADAMKAN API: Petugas Damkar Satpol PP Kampar memadamkan api pada rumah yang terbakar di Desa Pulau Rambai, Kecamatan Kampa, Rabu (12/2/2020) pagi. Satu penghuni tewas terpanggang. (damkar satpol pp kampar for riau pos)

KAMPAR (RIAUPOS.CO) -- Kebakaran terjadi di Desa Pulau Rambai, Kecamatan Kampar pada Rabu (12/2) pagi tadi. Sirine mobil pemadam dari pusat Kota Bangkinang meraung-raung mengejar lokasi kebakaran yang berjarak belasan kilometer dari ibukota Kabupaten Kampar tersebut.

Kecepatan armada Pemadam Kebakaran (Damkar) yang berada di bawah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kampar itu ternyata tidak cukup menyelamatkan satu unit rumah yang terbakar sekitar pukul 8.00 WIB pagi itu. Ternyata tidak hanya sebuah rumah di RT 4 RW 2, Dusun 4 Kampung Sawah, Pulau Rambai itu saja yang hangus. Salah satu penghuninya juga ikut dilalap si jago merah.


"Informasi yang kami dapat dari TKP, pemilik rumah atas nama Tiopa dan korban jiwa satu orang atas nama Jamaluddin, umur 35 tahun," sebut Edy Bahrain, Kabid Damkar Satpol PP Kampar kepada Riau Pos.

Edy menyebutkan, Bidang Damkar Satpol PP Kabupaten Kampar mendapat laporan ada kebakaran pada pukul 9.05 WIB. Pihaknya sudah melakukan reaksi cepat dan bergerak dalam lima menit begitu informasi kebakaran didapatkan. Dua unit armada lengkap dengan 12 personel bergerak menuju lokasi pada pukul 9.10 WIB.

Dua unit Damkar dapat memadamkan api tidak lama setelah sampai di lokasi. Namun satu unit rumah diketahui milik seorang warga bernama Tiopa, sudah terlanjur hangus. Termasuk Jamaluddin yang ditemukan tergeletak tak bernyawa begitu api berhasil dipadamkan.

Menurut Edy, penyebab kebakaran saat ini masih diselidiki pihak berwenang. Terkait korban terpanggang, Jamaluddin diketahui tidak bisa melarikan diri dari kebakaran karena dalam kondisi terpasung.

Menurut keluarga korban, Jamaluddin yang kerap dipanggil Jamal itu sedang menderita gangguan jiwa. Jamal menurut keluarga kerap mengamuk dan acap kali mengancam keselamatan keluarganya sendiri.

Jamal menurut sejumlah warga sekitar sudah mengalami gangguan jiwa sejak sepuluh tahun terakhir. Saat kebakaran terjadi, keluarga korban sedang berada di kebun, yang pergi sejak pagi-pagi hari. Hingga, Jamal yang masih dalam keadaan terpasung di rumah itu tidak bisa lari dari amukan api.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook