BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Sudah lebih dari tiga pekan peristiwa pengoroyokan yang dialami Farhan, warga Desa Ranah, Kecamatan Kampar. Sudah selama itu pula, laporan telah dilayangkannya ke Polres Kampar. Para pelaku pengeroyokan, menurut Farhan, salah satunya adalah MF oknum anak salah satu Kepala Dinas (Kadis) di Kabupaten Kampar.
Peristiwa yang dialami Farhan ini bermula ketika dirinya mendapat perkataan kasar lewat percakapan video call. Tidak terima dengan perlakukan MF, permasalahan ini berlanjut ke tantangan duel korban dan pelaku tidak jauh dari SD Muhammadiyah, Jalan Ali Rasyid, Bangkinang. Tidak hanya sekali, MF menurut Farhan kembali mengajak duel dirinya. Kali ini di lapangan pelajar.
‘’Setelah perkelahian duel 1 lawan 1 dilerai, selanjutnya dia (MF, red) mengajak kembali melanjutkan duel di Lapangan Pelajar. Ternyata di Lapangan Pelajar ternyata dia telah menanti bersama teman-temannya dan langsung mengeroyok saya,’’ sebut Farhan.
Farhan menyebutkan, saat melakukan pengeroyokan, MF menyerangnya dengan menggunakan benda tumpul seperti besi. Benda itu digunakan MF untuk menusuk-nusuk badannya. Dirinya tidak berdaya karena dikeroyok bertiga oleh para pelaku.
‘’Saya dipegang oleh Fi dan dipukul bagian kepala belakang hingga tersungkur. Saya juga ditendang oleh RA dan ditusuk-tusuk dengan menggunakan besi oleh MF. Waktu itu saya bisa lari, karena baju saya terlepas saat dikeroyok,’’ sebut Farhan.
Berdasarkan cerita Farhan, dirinya lolos karena baju yang dikenakannya pada Rabu (6/5) malam itu terlepas. Dirinya mengaku bisa kabur dan langsung memasuki mobil yang dia bawa memenuhi tantangan MF ke Lapangan Pelajar malam itu. Para pelaku menurutnya sempat mengejarnya ke mobil dan memukul-mukul kaca mobil hingga menggores badan mobil Farhan.
Riau Pos mengkonfirmasi ke Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Fajri. Menurut Fajri, pihaknya sudah menerima laporan tersebut. Namun, kedua belah pihak saling melapor atas kejadian yang sama.
‘’Kedua laporan itu bakal kita tindaklanjuti. Nanti Saya cek lagi perkembangannya ke penyidik,’’ sebut Fajri, Senin (11/5) petang. (end)