SIAK HULU (RIAUPOS.CO) - Tak ada yang tersisa dari kebakaran yang melanda rumah Syafar di kompleks Perumahan Kubang Mas Permai, Desa Kubang Jaya, Siak Hulu, pada Ahad (7/11). Sekarang sudah dipasang police line dan nampak satu mobil pick up, satu mobil lainnya dan rumah sudah hangus terbakar.
"Tak ada yang tersisa semua hangus terbakar. Sekarang ini kami dari perkumpulan perumahan sudah menggalang bantuan. Kemarin ada dari anggota DPRD Fraksi Gerindra yang sudah menyerahkan bantuan," jelas Ketua RT 01 Harun Al Rasyid yang dijumpai di rumahnya, Selasa (9/11).
Harun Al Rasyid menjelaskan, kalau sosok korban Syafar bersama keluarganya orang baik. Tidak pernah mendengar mereka bertengkar. Syafar selalu salat jamaah ke masjid setiap waktu. "Saya sering jumpa kalau salat jamaah Magrib dan Isya di masjid. Orangnya tak banyak cerita dan orangnya rajin bekerja. Dia mau membantu pengerjaan rumah istrinya. Kalau dia bekerja di perabotan. Syafar orangnya memang rajin bekerja," jelas Harun.
Harun menambahkan, kalau Syafar memang membuka kedai barang harian yang menjual gas elpiji 3 kg dan pertalite. "Waktu kejadian saya mendengar orang teriak minta tolong dan langsung saya keluar. Saya melihat percikan api di bawah mobil Syafar, karena percikan api tersebut istri Syafar masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan anak-anaknya," jelas Harun.
Harun menambahkan, istri melihat api sudah membakar rumah mereka akhirnya pergi ke kamar mandi untuk menyelamatkan diri. Tim Pemadam Kebakaran sempat menjebol kamar anak Syafar dan memanggil mereka tetapi tidak ada yang menyahut. Akhirnya mereka meninggalkan di kamar mandi karena tidak bisa bernafas.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Warga Perumahan Kubang Mas Permai Desa Kubang Jaya Siak Hulu, digemparkan atas terjadinya peristiwa kebakaran salahsatu rumah pada Ahad malam (7/11) sekira pukul 22.00 WIB, yang menewaskan 4 orang penghuninya.
Rumah yang mengalami kebakaran ini adalah rumah milik Syafar (53) di Perumahan Kubang Mas Permai, RT 05 RW 01 Dusun I Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
Adapun korban yang tewas dalam peristiwa kebakaran ini adalah Suriyati (44) istri dari Syafar si pemilik rumah, Ramadani Syafitri (22) anak perempuan pemilik rumah, Selvina Putri (17) anak perempuan pemilik rumah, dan Hazim Zhafran Syaputra (3) anak laki-laki pemilik rumah
Si pemilik rumah Syafar (53) mengalami luka bakar pada bagian tangannya dan mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Sansani Kota Pekanbaru, sementara keempat korban yang meninggal dunia sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau.
Tim Inafis Satreskrim Polres Kampar yang datang ke lokasi sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), sementara Tim Opsnal Satreskrim Polres Kampar dan Unit Reskrim Polsek Siak Hulu juga melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi terkait kejadian tersebut.
Kapolsek Siak Hulu AKP Rusyandi Zuhri Siregar SSos MH saat dikonfirmasi terkait penyebab kebakaran ini menyampaikan, bahwa tim masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini.
Lebih lanjut disampaikan Kapolsek Siak Hulu ini bahwa rumah yang terbakar ini, kondisinya cukup sempit karena di rumah itu juga ada usaha jualan barang harian termasuk gas elpiji ukuran 3 Kg. Untuk akses pintu masuk dan keluar cuma satu lewat pintu depan, sementara pada pada ruangan tengah banyak barang dagangan yang mungkin menjadi penyebab sulitnya korban untuk keluar.
"Untuk tindak lanjutnya, Tim akan berkoordinasi dengan Bid Labfor Polda Riau guna dilakukan olah TKP ulang bersama Tim Labfor, sementara untuk TKP saat ini telah dipasang police line dan dalam pengawasan aparat kepolisian. Masih menunggu pemeriksaan dari Bid labfor Poilda Riau. Belum tahu kapan hasil Labfor," jelasnya.(gem)
Laporan KAMARUDDIN, Siak Hulu