Cegah Penularan Polio, IBI Imunisasi Serentak di Seluruh Posyandu

Kampar | Kamis, 09 Maret 2023 - 10:56 WIB

Cegah Penularan Polio, IBI Imunisasi Serentak di Seluruh Posyandu
Ketua IBI Kabupaten Kampar Satiti Rahayu saat meninjau kegiatan Imunisasi Polio di Aula Kantor Desa Kumantan Kecamatan Bangkinag Kota, Selasa (7/3/2023). (IBI UNTUK RIAUPOS.CO)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Dinas Kesehatan Kampar melalui Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Kampar melakukan kegiatan Imunisasi Polio  di Aula Kantor Desa Kumantan, Kecamatan Bangkinag Kota, Selasa (7/3) pagi.

Ketua IBI Kabupaten Kampar Satiti Rahayu, SKM MKM menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan serentak yang dilakukan secara nasional. "Alhamdulillah sudah terlaksana kegiatan Crash Program Polio yaitu pemberian  imunisasi Polio pada anak usia 0 - 59 bulan  di Kabupaten Kampar yang dilakukan secara serentak dimulai  6-13 Maret  2023," jelas Satiti.


Lebih lanjut Satiti mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan nasional yang kemudian akan diselenggarakan di seluruh posyandu di Kabupaten Kampar. Selaku Ketua IBI Kampar ia mengajak seluruh bidan yang ada di Kabupaten Kampar untuk menyukseskan kegiatan ini.

"Sebagai Ketua IBI, saya berharap kepada seluruh bidan yang ada di Kabupaten Kampar, baik itu PNS ataupun swasta, baik yang bekerja di pemerintah maupun di klinik swasta mari bersama-sama kita berpartisipasi dalam pelaksanaan program ini," harap Satiti

Menurutnya, program ini penting. "Agar hak anak terpenuhi dalam bidang kesehatan dan anak-anak Kampar pada khususnya bisa terbebas dari Polio sehingga bisa tumbuh sehat dan bermanfaat untuk Kampar dan negara," lanjut Ketua Bidang Kesehatan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kampar ini.

Kemudian terkait pemberian imunisasi ini, Satiti Rahayu menjelaskan bahwa terdapat 2 kriteria yang terbagi menurut usia anak. "Pelaksanaan imunisasi Polio ini diberikan kepada bayi baru lahir, yaitu usia nol sampai usia 59 bulan, yang mana kalau di bawah usia 4 bulan hanya tetes vaksin polio saja tapi kalau yang 4 bulan sampai yang 59 bulan maka itu diberikan vaksin double yaitu tetes dan suntikan," jelasnya.(kom)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook