BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof Dr Muhadjir Effendy MAP melakukan penanaman pohon kelor di area Kampus Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Bangkinang, Rabu (7/12/2022).
Turut mendampingi Menko PMK adalah Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM, Rektor Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Prof Dr Amir Luthfi, Staf Ahli Gubernur Riau Yurnalis, Ketua Yayasan Ahmad Himawan, mantan Wali Kota Pekanbaru Firdaus, dan Forkopimda Kampar.
Muhadjir Effendy mengatakan, gerakan penanaman pohon ini sebagai upaya untuk membangun sikap mental lebih suka menanam daripada menebang. Kalau menebang itu hanya perlu waktu 10 menit, tetapi untuk menanam perlu waktu puluhan tahun.
"Menanam itu jauh lebih penting daripada menebang. Karena itu, mari kita gelorakan semangat menanam. Termasuk menanam pohon yang sekarang kita lakukan di areal Kampus Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ini," jelas Muhadjir usai penanaman pohon kelor.
Muhadjir menambahkan, pihaknya sangat mendukung penanaman pohon kelor yang digalakkan Pj Bupati Kampar Kamsol di Kabupaten Kampar ini. Kelor ini banyak manfaatnya, termasuk untuk perbaikan gizi. Bisa juga untuk perlindungan tanaman jangka pendek. Daunnya bisa dimanfaatkan untuk penambahan gizi masyarakat.
"Saya termasuk orang sehari-hari mengonsumsi daun kelor. Di rumah dinas saya ditanami pohon kelor. Sehingga kami setiap hari kalau memasak pasti ada menunya daun kelor. Terbukti sangat berkhasiat, buktinya alhamdulillah sampai sekarang saya sehat-sehat saja," jelas Muhadjir.
Laporan: Kamaruddin
Editor: Edwar Yaman