(RIAUPOS.CO) - Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 melakukan penyegaran kesiagaan dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Kampar. Hal ini menyusul kembali meningkatnya kasus baru penularan Covid-19 di wilayah ini. Hal ini ditandai dengan penyemprotan disinfektanisasi yang dilakukan di kawasan-kawasan vital dan pusat keramaian di Kota Bangkinang, Kamis (6/8).
Untuk melakukan penyegaran kesiagaan penanggulangan Covid-19 ini, Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Kampar menggelar apel gabungan untuk sebelum melakukan penyemprotan disinfektan masal, kemarin. TNI, Polri dan OPD terkait yang tergabung dalam Satgas kembali merapatkan barisan menghadapi berjatuhannya korban Covid-19 beberapa pekan terakhir.
''Ini salah satu cara untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Titik fokus penyemprotan yaitu tempat-tempat strategis. Seperti perkantoran di ruang lingkup Pemkab Kampar, tempat-tempat umum, tempat keramaian serta beberapa puskesmas yang ada di beberapa kecamatan,'' ungkap Yusri, Sekdakab Kampar yang hari itu mewakili Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto.
Hadir pada apel tersebut Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid, Kasdim 3013/KPR Mayor (Inf) Gunawan Nurbatin dan puluhan personel gabungan Tim Satgas Covid-19 Kampar. Sebelum digelar apel tersebut, Satgas juga telah melakukan beberapa kali rapat untuk mengambil langkah-langkah strategis pascameningkatnya korban Covid-19 secara signifikan.
Salah satu hasil dari rapat tersebut, selain akan mengambil langkah-langkah pencegahan dan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan, adalah mempersiapkan gedung-gedung isolasi. Pasalnya ada puluhan pasien Covid-19 di Kabupaten Kampar yang berstatus orang tanpa gejala. Mereka direncanakan akan menjalani perawatan dan isolasi di wilayah Kampar.
Bupati melalui Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Syamsul Bahri menjelaskan, untuk ruang isolasi ini Pemkab Kampar mempersiapkan sejumlah gedung. Selain mengoptimalkan Stanum dan Sekretariat PMI Kabupaten Kampar, Pemkab Kampar juga akan mempersiapkan gedung guru dan 8 puskesmas rawat inap di penjuru Kampar sebagai ruang perawatan dan isolasi. Totalnya ada 11 gedung yang dipersiapkan.
''Pemkab Kampar sudah menyiapkan tempat tempat isolasi, di antaranya yang berkapasitas 100 orang, PMI sebanyak 30 orang dan Gedung Guru sebanyak 40 orang. Selain itu, sebanyak 8 puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap juga dipersiapkan sebagai tempat isolasi,'' kata Syamsul.(adv)