BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Staf Khusus Menkum HAM Bidang Transformasi Digital Fajar BS Lase mengunjungi Lapas Kelas IIA, Bangkinang.
Kedatangannya disambut dengan hangat oleh Kepala Lapas Bangkinang Mishbahuddin, beserta jajarannya. Staf khusus kemudian berkeliling lapas demi melihat langsung layanan yang ada, Selasa (6/6).
Dapur tempat pengolahan makanan warga binaan menjadi tempat yang pertama disasar Fajar Lase. Urusan perut menjadi perhatian penting baginya karena apabila kebutuhan warga binaan aman, akan berdampak baik bagi kondusivitas Lapas.
Di hadapan petugas dan tamping dapur Fajar Lase meminta makanan dimasak dengan baik dan higienis. Takaran bumbu dan gizi harus tepat, jangan makanan nanti menjadi mubazir akibat rasanya yang keasinan atau malah hambar.
Lanjut ke pabrik roti, program andalan Lapas Bangkinang. Sekitar 10 warga binaan setiap hari memproduksi roti yang dijual di dalam dan luar Lapas.
’’Sudah lama bisa membuat roti ini? Siapa yang mengajari? Manfaatkan dengan baik kesempatan ini ya, biar nanti bebas bisa menjadi lahan pekerjaan,’’ kata Falas, sapaan akrab Staf Khusus.
Berpindah ke warung kopi yang juga dikelola warga binaan. Ada sekitar 4 orang WBP yang dalam sehari bisa menjual 80 gelas kopi dan milshake. Varian harganya cukup terjangkau, Rp12 ribu hingga Rp14 ribu.
‘’Hebat juga ya, walau di penjara tapi punya penghasilan. Tekuni dengan baik ya, semoga bebas nanti jadi pengusaha yang sukses biar tidak melanggar hukum kembali,’’ pesan Falas.
Falas kemudian meninjau layanan mandiri sistem database pemasyarakatan (SDP).(kom)