KAMPAR

Pemkab Matangkan Data Penerima Bantuan

Kampar | Rabu, 06 Mei 2020 - 11:02 WIB

Pemkab Matangkan Data Penerima Bantuan
Koordinator Bidang Logistik Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kampar menggelar rapat pematangan data penerima bantuan sembako terkait Covid-19, Selasa (5/5/2020).

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Sejumlah Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Virus Disease (Covid-19)  Kabupaten Kampar Santoso menggelar rapat khusus, Selasa (5/5). Rapat ini membahas logistik, data penerima dan sumber bantuan sembako bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Kampar.  

Santoso menyebutkan, rapat hari itu dilakukan untuk pemantapan terkait logistik. Karena masih ada kesimpangsiuran data kepada masyarakat maupun sumber.


Santoso mengatakan, pihaknya sedang mematang data. Agar jumlah masyarakat yang menerima maupun jumlah bantuan yang diterima dari berbagai pihak, lebih akurat.

‘’Oleh sebab itu terkait data ini, kami akan berkoordinasi terus dengan Dinas Sosial Kabupaten Kampar, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, penerima program keluarga harapan (PKH), penerima sembako yang sudah diberikan dan penerima kartu Prakerja. Seluruh  data ini akan kami sinkronkan agar tidak ada tumpang tindih penerimaan bantuan,’’ sebut Santoso.

 Turut hadir dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kampar Aliman Makmur, Ali Sabri, Kabag Kerjasama Setda Kampar Nur Azman, Kabag Pemerintah Refizal, Kabag Ortal Dedi Rohyadi.  

Selain membahas masalah data tersebut, Pemkab Kampar melalui Gugus Tugas Covid-19 terus berkoordinasi dengan seluruh perusahaan.

‘’Bagaimana memaksimalkan corporate social responsibiity atau CSR perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kampar untuk ikut andil dalam memberikan bantuan kepada masyarakat,’’ sebut Santoso.

 Sementara itu, anggota Koordinator Bidang Logistik Aliman Makmur yang juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kampar mengatakan, salah satu tugas bidang tersebut adalah bantuan dari berbagai pihak.

‘’Baik perusahaan maupun dari perorangan untuk dikumpulkan kemudian diserahkan sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh instansi terkait seperti Dinas Sosial,’’ sebut Aliman.(end)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook