Sampaikan Penyerapan APBD dan Ketahanan Pangan

Kampar | Rabu, 05 Oktober 2022 - 10:33 WIB

Sampaikan Penyerapan APBD dan Ketahanan Pangan
Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM menyampaikan laporan dalam menyamakan persepsi laporan pertanggungjawaban bersama seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) secara virtual di ruang rapat Kantor Bupati Kampar,  Bangkinang, Selasa (4/10/2022). (DISKOMINFO UNTUK RIAUPOS.CO)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM menyampaikan laporan dalam menyamakan persepsi laporan pertanggungjawaban bersama seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) secara virtual di  Bangkinang , Selasa (4/10).

Dalam laporan tersebut, sesuai dengan arahan beberapa poin dari Kemendagri melalui Gubernur Riau usai dilantik sebagai Pj Bupati Kampar. Pada kesempatan tersebut, Kamsol menjelaskan sudah banyak hal yang dilakukan bersama OPD terkait pengentasan banjir di Kota Bangkinang.


Begitu juga dalam percepatan penyerapan APBD, capaian Monitoring Centre for Prevention (MCP) tahun 2022 lebih kurang mencapai angka 88 lebih. Selanjutnya dalam ketahan pangan saat ini juga dilakukan penanaman lebih kurang 500 hektare padi dengan Teknologi Intensifikasi Padi Aerod Terkendali-Berbasis Organik (IPAD-BO) dengan hasil panen mencapai 8 ton per hektare.

"Tak lepas juga dalam memajukan desa tertinggal, membentuk sebanyak 50 desa kreatif, penanganan vaksinasi, penanganan stunting, penyakit kuku dan mulut pada hewan ternak serta program masyarakat lainnya," terangnya.

Sementara Inspektur IV Inspektorat Jenderal Kemendagri Arsan Lati menyampaikan apresiasi atas penyerapan APBD di Kampar yang saat ini bisa mencapai 88 persen lebih.

"Di mana yang sudah disampaikan Presiden Joko Widodo,  selama menjadi presiden lebih kurang 7 tahun. Setiap daerah sering mengalami keterlambatan penyerapan APBD. Untuk itu, kepada seluruh Pj diingatkan agar memastikan eskalasi angggaran APBD secara maksimal," jelasnya.

Dia menambahkan, sinergisitas program daerah dengan program pusat, sesuai dengan kegiatan atau inovasi yang bisa dikembangkan di tengah maayarakat agar angka kemiskinan terus menurun.(gem)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook