Kasiani, Penderita Tumor Kepala

Kampar | Senin, 03 Februari 2020 - 08:34 WIB

Kasiani, Penderita Tumor Kepala
PENDERITA TUMOR: Kasiani (8), kadang hanya berbaring di rumah, karena selain pandangannya kabur, pendengarannya sejak terkena tumor di kepala juga terganggu, Sabtu (1/2/2020). (hendrawan kariman/riau pos)

KAMPAR (RIAUPOS.CO) -- Jika Riska Ramadila (17) dikunjungi dan dibawa Dandim 0313/KPR ke rumah sakit, Kasiani (8) yang juga menderita tumor, dikunjungi Bupati Kampar. Kasiani merupakan seorang anak penderita tumor di kepala asal Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampar Timur. Begitu kisah Riska viral, kisah Kasiani juga muncul belakangan.

Kasiani yang tinggal di RT 01, RW 01, Dusun V Pematang Kulim, Pulau Birandang itu diketahui sudah menderita Tumor selama setahun terakhir.


Lagi-lagi, karena keterbatasan di bidang ekonomi, gadis belia itu tidak kunjung mendapatkan penanganan medis memadai. Sebelum kedatangan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto pada Sabtu (2/2) itu, Kasiani sudah lebih dulu mendapat pendampingan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.

Kedatangan bupati pada akhir pekan itu sendiri cukup mengejutkan masyarakat sekitar. Apalagi bupati bersama rombongan waktu menuju rumah Kasiani hanya menggunakan sepeda motor. Saat bupati tiba di rumahnya, Kasiani tak kuasa menahan air matanya. Evi, ayah Kasiani, merasa berbesar hati atas kedatangan bupati dan rombongan.

"Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kampar terutama Bapak Bupati Catur Sugeng Susanto yang telah mengunjungi tempat tinggal kami dan telah membantu secara langsung. Semoga penyakit yang diderita anak saya bisa cepat sehat," sebut Evi.

Evi menyebutkan, bukan dirinya tidak berusaha. Pengupayaan pengobatan sudah dilakukan, namun usaha yang dilakukan itu hanya sebatas kemampuan keuangan keluarganya. Evi hanya seorang buruh kebun. Selain Kasiani, dirinya masih harus menghidupi enam orang anak lainnya.

Terkait sakit yang diderita anaknya itu, Evi menyebutkan, semua bermula saat Kasiani berusia masih lima bulan. Saat itu, Kasiani mengalami benturan di mata akibat terkena ayunan adiknya. Benturan itu membuat mata sebelah kiri anak gadisnya itu kabur.

Namun lama-kelamaan, pendengarannya ikut tidak berfungsi maksimal. Ternyata tidak sampai di situ, ketika pendengarannya juga terganggu setelah diperiksa dokter, ternyata Kasiani juga menderita tumor di kepala.

Tidak hanya soal penyakit yang diderita Kasiani, Catur yang melihat langsung dari dekat kehidupan keluarga Kasiani juga merasa terkejut. Kehidupan Evi dan keluarganya benar-benar susah. Bahkan rumahnya yang terbuat dari kayu itu sudah terlihat mulai melapuk. Jalan menuju rumah itu juga belum mendapatkan pengerasan. Rumah itu sendiri sangat kecil untuk penghuni suami-istri dan dua orang anak.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook