BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sangat mengapresiasi atas kinerja dalam penanggulangan dan penanganan Covid-19 sejak tiga tahun terakhir hingga pemerintah mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada 31 Desember 2022.
Luhut mengatakan, banyak hal yang sudah dilalui, pengorbanan jiwa, materi maupun berbagai pendapatan masyarakat, semua ini silakukan untuk kebaikan bangsa Indonesia. ''Ini terbukti, banyak dari negara lain yang sudah memuji langkah dan kebijakan yang kita ambil, Indonesia telah menjadi contoh bagi negara lain.
Tingkat imunitas masyarakat sudah tinggi 98,5 persen yang berasal dari vaksinasi yang sudah kita lakukan selain kekuatan imun alami,'' jelas Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dalam video conferensi awal tahun 2023 yang diikuti oleh seluruh Gubernur, Bupati /Wali Kota se-Indonesia, Senin (2/1).
Pada video conference tersebut dihadiri juga Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, para kepala dinas di lingkup Pemkab Kampar.
Rapat yang dibuka oleh Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo mengawali pidato pembukaan, yang menyatakan di awal 2023 ini dilaksanakan tugas selaku abdi bangsa dan negara.
''Ada beberapa agenda penting yang akan kita bahas, di antaranya terkait dengan evaluasi penanganan Covid-19, penghentian PPKM, pengendalian inflasi daerah, realisasi APBD tahun 2022, dan berbagai hal penting dengan kondisi terkini saat ini,'' kata Wempi Watipo.
Sementara itu Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dalam arahan menyampaikan, memasuki 2023 perlu dilakukan briefing terhadap kinerja tahun 2022 dalam melaksanakan kegiatan dan program 2023 yang lebih baik lagi.
''Terkait dengan pelaksnaan PPKM yang telah dimulai sejak tahun 2021 PPKM, Pemerintah RI sudalah mempertimbangkan dengan seksama dan sudah ditetapkan oleh Presiden RI bahwa PPKM disepakati untuk dihentikan,'' jelas Luhut Binsar Pandjaitan.
“Pemberhentian PPKM ini bukan berarti Covid-19 sudah berakhir, oleh sebab itu prokes tetap di jalankan dan vaksinasi terus kita lakukan,'' kata Menko Marves.(kom)