JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Menteri BUMN Erick Thohir secara resmi telah ditunjuk menjadi Menteri Ad Interim Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) oleh Presiden Joko Widodo di tengah proses pemulihan kondisi Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura.
Terkait itu, Erick mengaku berat dengan amanah yang telah diberikan Presiden Jokowi tersebut. Oleh sebab itu, selama masa pemulihan Menko Luhut, dirinya mengupayakan bekerja secara tim dan tidak kerja sendiri.
“Ini amanah yang berat buat saya menggantikan figur Pak Menko, yang terkenal jedug jedug jedug. Saya juga jedug-jedug sih, tapi kembali saya tidak mungkin kerja sendiri, makanya kita punya tim bukan kerja sendiri,” kata Erick Thohir di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2023).
Dia menjelaskan, selama menjadi Menteri Ad Interim Menko Marves, dirinya turut menggandeng Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani dalam bekerja mendorong terwujudnya sejumlah program.
Erick menilai, kementerian yang dipimpin Menko Luhut memiliki tim yang bagus. Hal tersebut sama bagusnya dengan tim di BUMN dan PSSI yang sedang Erick pimpin.
Sehingga baginya, sangat dimungkinkan untuk terus bekerja secara tim di tengah amanah berat yang diampunya ini.
“Karena itu saya sudah bicara dengan Bapak Presiden, Bapak Presiden menyetujui. Saya di PSSI berkolaborasi dengan yang Pak Zainudin dan Ratu Tisha. Di BUMN dengan Pak Tiko, di Menko Marvest saya (dibantu) Pak Rosan, nanti,” ujarnya.
“Kita bagi-bagi tugas. Supaya tadi ini bisa terpadu, kuncinya bukan kerja individu, kuncinya kerja tim. Dan saya berharap, Pak Luhut segera kembali,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, seiring masih dirawatnya Luhut di Singapura karena sakit, Menteri BUMN Erick Thohir ditunjuk sebagai Menko Marves ad interim.
”Berlaku mulai hari ini (kemarin) sampai ada keputusan dari Bapak Presiden terkait hal ini,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana di Jakarta, kemarin.
Erick sekaligus menjadi ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, ketua Komite Kereta Cepat Jakarta–Bandung, dan koordinator penanganan polusi udara di Jakarta yang selama ini dipercayakan kepada Luhut.
”Menko ad interim menjalankan semua tugas yang diemban Menko. Sepanjang jabatan itu terkait dengan tugas dan amanah sebagai Menko, hal itu menjadi tugas Menko ad interim,” lanjut Ari.
Luhut mengungkapkan bahwa saat ini dirinya tengah menjalani tahap pemulihan di rumah sakit di Singapura. Dia bertolak ke Singapura pada Selasa (10/10) sore setelah mendapat tawaran dari sahabatnya, Senior Minister Teo Chee Hean dan Menteri Luar Negeri Singapura Dr Vivian Balakrishnan.
"Saya ke Singapura sekaligus untuk melakukan pemeriksaan medis dan evaluasi yang lebih komprehensif terkait kesehatan saya,” ungkap Luhut melalui media sosialnya.
Luhut menyampaikan bahwa saat ini kondisinya telah berangsur membaik setelah beberapa hari dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta karena apa yang disebutnya sebagai kelelahan yang luar biasa.
"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya, terkhusus kepada Presiden Joko Widodo yang sudah memberikan tim dokter kepresidenan beserta perawat untuk merawat saya,” ucapnya lewat Instagram.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman