JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Beberapa hari terakhir Luhut Binsar Pandjaitan sedang menjalani perawatan di Singapura akibat penyakit yang diidapnya. Tugasnya sebagai Menko Marves untuk sementara waktu diemban oleh Erick Thohir sebagai Menteri ad Interim.
Meskipun dirawat di luar negeri, rupanya Opung Luhut, masih memantau dinamika perekonomian dan perpolitikan dalam negeri. Lewat media sosialnya Instagram, hari ini Rabu (25/10), Luhut menuliskan 'Catatan dan Harapan dari Ruang Pemulihan'.
Luhut mengakui dirinya masih banyak mendengar hiruk-pikuk informasi Tanah Air dari ruang pemulihan. Seperti bersatunya Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Dan, Mahfud MD yang kini resmi berdiri sebagai pendamping Ganjar Pranowo.
"Dengan rasa bangga, saya ingin mengucapkan selamat kepada sahabat baik saya, Pak Mahfud MD, yang kini resmi resmi berdiri sebagai pendamping bagi Mas Ganjar," tulis Luhut.
"Namun, kabar yang sungguh menyita perhatian saya adalah bersatunya Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai pasangan Capres-Cawapres," lanjutnya.
Luhut menyadari, banyak pihak yang menyambut pasangan Prabowo-Gibran dengan rasa optimisme. Namun di sisi lain, ada pula yang menyambutnya dengan kacamata keraguan.
Menurut Luhut, adalah hal yang lumrah di sebuah negara demokrasi seperti Indonesia, bagi setiap warga mengungkapkan pendapat berbeda-beda. Akan tetapi, Luhut berharap, perbedaan pendapat itu bisa disampaikan daengan penuh adab.
"Jauh dari caci maki dan ujaran fitnah yang tak berdasar," pinta Luhut.
Sementara itu, disinggung terkait doa restu yang sudah diberikan kedua orang tuanya, Gibran enggan menanggapi.
"Mohon doanya ya," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal capres Prabowo Subianto mengumumkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden RI Joko Widodo sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju untuk Pilpres 2024.
Prabowo di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Ahad (22/10) malam, mengatakan, "Baru saja Koalisi Indonesia Maju telah berembuk secara final dan secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju".
Prabowo menjelaskan bahwa keputusan itu secara aklamasi dan seluruh partai anggota Koalisi Indonesia Maju mencapai konsensus atas keputusan tersebut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman