KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Anggota DPRD Kampar melalui Panitia Khusus (Pansus) aset tengah menyorot penggunaan lima mobil dinas Bupati Kampar. Selain untuk operasional di Kampar dan Jakarta, ternyata mobil dinas Bupati Kampar juga ada di Jogja. Mobil yang berada di Jogja tersebut berjenis Kijang Innova.
Hal ini diketahui usai Pansus yang diketua Anshor tersebut meminta Sekretariat Daerah Kampar untuk menunjukkan data inventaris kendaraan dinas pada Selasa (31/8) lalu.
Tidak hanya soal jumlahnya yang melebihi peruntukan , Pansus juga mempertanyakan urgensi kendaraan dinas Bupati Kampar di Jogja tersebut. Pansus pada rapat selanjutnya, sebut Anshor, akan mengkonfirmasi langsung secara resmi saat rapat pansus soal keberadaan mobil dinas bupati di Jogja tersebut.
"Itu sudah kami pertanyakan, apa urgensinya (mobdin Bupati di Jogja). Sekda, BPKAD sudah kami minta untuk menyerahkan untuk SK penyerahan barang. Mereka harus menjelaskan besok (Senin, red). Harus jelas, apakah mereka punya dasar, mungkin intensitas kegiatan Pemkab Kampar tinggi di Jogja hingga meletakkan mobil dinas di sana. Kalau punya alasan yang kuat, kalau ndak, ini kita sayangkan," kata Anshor, Rabu (1/9).
Anshor menyebutkan, Pansus Aset DPRD Kampar ingin melihat semua SK dan berita acara penyerahan mobil dinas di Kabupaten Kampar. Dirinya mendapat informasi, masih ada dinas yang kekurangan mobil operasional. Namun di sisi lain, ada sejumlah pejabat menguasai banyak kendaraan dinas, termasuk Bupati sendiri. Semua itu, kata Anshor, akan dikonfirmasi secara lengkap pada awal pekan depan dalam rapat pansus.
Anshor juga menyayangkan, data dan inventaris yang ditunjukkan Pemkab Kampar pada rapat Pansus sebelumnya sangat tidak memuaskan. Dari semula disampaikan secara lisan ada sekitar 400-an mobil dinas, berubah hanya 300-an. Lalu pada data yang diserahkan hanya tinggal 56 mobil. Pada saat cek fisik, yang hanya diperlihatkan sekitar 23 unit mobil dinas.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kampar Repol mempertanyakan kendaraan dinas bupati di Jogja. Dirinya meminta Pemkab Kampar secepatnya menjelaskan kepada publik soal kepentingan bupati di Joga hingga harus ada satu unit mobil dinas di sana. Jangan sampai isu itu liar. Apalagi mengingat sejumlah dinas kekurangan mobil operasional di kabupaten.
Terpisah, Sekda Kampar Yusri memastikan, seluruh kendaraan dinas penggunaannya sesuai dengan peruntukan. Pada kesempatan itu, di hadapan awak media, Yusri juga menjelaskan terkait lima unit kendraaan dinas Bupati Kampar tersebut. Lima kendaraan itu, satu mobil jabatan bupati, satu unit mobil operasional bupati.
Lalu ada satu unit mobil jabatan wakil bupati, satu unit mobil operasional wakil bupati dan satu lagi untuk tamu yang juga diletakkan di pool bupati.(kom)
Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Bangkinang
