SDIT Insan Cendekia Taja Seminar Smart Parenting

Kampar | Senin, 02 Maret 2020 - 12:05 WIB

SDIT Insan Cendekia Taja Seminar Smart Parenting
Kepala Sekolah SDIT Insan Cendekia Bangkinang Kota Drs Indra Syardi Anri SH MM (enam kiri) foto bersama dengan guru usai acara seminar Smart Parenting di Kampus STIE Bangkinang, Sabtu (29/2/2020). (SDIT Insan Cendekia for Riau pos)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) -- Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insan Cendekia dibawah Yayasan Ulil Albab Bangkinang Kota mengadakan seminar Smart Parenting 2020 dengan tema mendidik anak dengan bahasa cinta di Kampus STIE Bangkinang, Sabtu (29/2).

Hadir dalam seminar kepala sekolah dan majelis guru, para orang tua murid dan Ketua Yayasan Ulil Albab Bangkinang Kota Buya H Zulhermis SH sekaligus membuka acara seminar tersebut.


Seminar dengan narasumber Tahidin SPt CPHRM yang menjabat Direktur TRUSTCO Pekanbaru ini dihadiri 350 orang tua murid.

SDIT Insan Cendekia ikut mengambil peran untuk membangun generasi yg memiliki Iptek dan Iimtaq yang berkualitas sebagai garda terdepan dalam menangkal dan  menghadapi tantangan zaman pada era mereka nantinya.

Kapala SDIT Insan Cendekia Drs Indra Syardi Anri SH MM mengatakan, anak adalah masa depan kita dan harapan bangsa. Pendidikannya yang pertama dimulai dari keluarga. Disinilah peran orang tua untuk mendidik anak.

"Anak merupakan anugerah terindah yang dititipkan Allah kepada orang tuanya. Untuk mendidik dengan bahasa cinta diperlukan sinergi meningkatkan wawasan, memotivasi dan mengembangkan potensi orang tua dan guru dalam menunjang dunia pendidikan anak. Bagaimana mengasuh anak yang benar dan baik, bagaimana menyinergikan anak di sekolah dan di rumah. Program ini adalah kegiatan sekolah yang dibuat sekali dalam setahun," sebut Indra.

Motivator Tahidin SPt MM CPHRM mengatakan, cinta kepada anak adalah cinta kita kepada Allah dan cinta kita kepada Rasul sebab tanggung jawab dengan anak yakni tanggung jawab dunia akhirat. Untuk itu, kita harus saling mengisi dan melengkapi dalam pendidikan anak.

"Perlu kerja sama tim antar orang tua murid dan sekolah  dan majelis guru di mana anak kita menuntut ilmu," kata Tahidin.(rul/c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook