DIRANTAI DI KAMAR BAWAH TANAH

Dipasung, Dua Beradik Terpaksa Makan Bata

Internasional | Rabu, 20 Januari 2016 - 12:13 WIB

Dipasung, Dua Beradik Terpaksa Makan Bata
Salah seorang korban ketika diselamatkan petugas Dinas Sosial

BOGOTA (RIAUPOS.CO) – Betapa teganya wanita di Bogota, Kolombia ini, yang memperlakukan dua anak perempuannya yang sudah dewasa secara keterlaluan: dirantai dan dikurung dalam kamar di ruang bawah tanah, sejak beberapa tahun silam.

Lebih teganya lagi, kedua anaknya itu tidak mendapatkan pasokan makanan yang cukup. Karena terlalu lapar, mereka berdua pun terpaksa memakan apa saja, termasuk batu bata.

Baca Juga :Empat Tahun Dipasung, Hasan Ingin Sembuh

Keberadaan mereka baru terungkap ke publik ketika aparat berwajib menerima panggilan telepon dari seseorang yang melaporkan bahwa kedua korban dikurung di sebuah rumah Pacora, Caldas, barat laut Kolombia.

Ketika polisi tiba di lokasi, mereka mendapati pintu rumah terkunci dan ibu korban tidak ada di rumah karena sedang menjalani cuti.

Hanya kakek korban yang berusia 90 tahun ditinggalkan untuk menjaga mereka.

Polisi menemukan dua bersaudara berusia 32 dan 34 tahun itu dalam keadaan lusuh dan kotor.

Keduanya mengalami masalah mental serta kognitif, selain tidak mampu berbicara.

Menurut polisi, seseorang menelepon dan bercerita sering mendengar orang mengerang dan berteriak dari kamar bawah tanah rumah itu.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook