RENGAT (RIAUPOS.CO) - Di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tepatnya di Kecamatan Batang Gansal, diketahui ada tiga warga yang harus dipasung. Warga tersebut, tepatnya di Desa Siambul, dipasung akibat menderita penyakit Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Dari tiga pasien tersebut, satu di antaranya atas nama Umur (48) telah dibebaskan dari pasungnya. Pelepasan pasung terhadap Umur yang juga warga Talang Mamak akibat mengalami penyakit ODGJ itu, dilakukan oleh Sentra Abiseka Pekanbaru pada Kamis (15/12) kemarin.
Pelepasan pasung terhadap Umur dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2022. Di mana, melalui peringatan HDI kali ini, dilakukan bebas pasung bagi pasien ODGJ serentak se-Indonesia. Bahkan, kegiatan ini juga dilakukan live streaming dengan Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini serta terhubung dengan 33 sentra terpadu se Indonesia.
Pada kegiatan tersebut terlihat, Sekretaris Camat (Sekcam) Batang Cenaku Sudarman SE, Kapolsek Batang Gansal, Ipda Donni Widodo Siagian SH MH, Kepala UPT Puskesmas Batang Gansal, Yayuk Erawati, perwakilan Dinas Sosial Inhu dan lainnya.
Kepala Sentra Abiseka Pekanbaru Drs Agus Hasyim Ibrahim melalui Pekerja Sosial Sentra Abiseka Hendri Suyanto didampingi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Batang Gansal Suheri Musrino mengatakan bahwa, pasien dengan ODGJ atas nama Umur, sudah mengalami sakit kejiwaan sejak usia 20 tahun. ''Pasien ODGJ ini baru sekitar satu bulan dipasung,'' ujar Hendri Suyanto.
Hanya saja pasien ODGJ ini kembali kambuh sejak ibunya meninggal dunia sekitar sebulan yang lalu. Bahkan, sempat merusak peralatan rumah hingga sering memegang senjata tajam jenis parang.
Sehingga dengan kondisi itu, pihak keluarga sepakat untuk memasung pada bagian kakinya. ''Pasien ODGJ ini dibuatkan pondok persis sebelah rumahnya dengan ukuran sekitar 1,5 X 2,5 meter,'' ungkapnya.
Masih katanya, setelah terpantau keberadaannya oleh TKSK Batang Gansal, langsung ditindaklanjuti dan dilaporkan kepada Kementerian Sosial. ''Hari ini dibebaskan dari pasung, untuk selanjutnya dirawat di RS Lancang Kuning Pekanbaru,'' terangnya.
Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Batang Gansal, Yayuk Erawati membenarkan ada tiga warga Desa Siambul mengalami penyakit ODGJ dan dipasung. ''Mereka dalam pantauan kami dan secara rutin diberikan perawatan,'' ucapnya.
Perawatan itu sebutnya, berupa rawat jalan dengan memberikan obat. ''Ketika obat tidak dijemput pihak keluarga, kami yang turun langsung,'' katanya.
Pihak keluarga Umur yang diwakili oleh Hamsyah menyampaikan terimakasih kepada pihak Sentra Abiseka dan pihak RS Lancang Kuning serta pihak lainnya yang ikut membantu. ''Kami juga tidak memiliki biaya cukup untuk berobat. Ketika ada bantuan seperti ini, sangat membantu kami,'' ujarnya.(gem)
Laporan KASMEDI, Rengat