BERTULISKAN: ISRAEL HARUS DIHAPUSKAN

Tembakkan Dua Rudal, Iran Bidik Israel

Internasional | Kamis, 10 Maret 2016 - 13:51 WIB

Tembakkan Dua Rudal, Iran Bidik Israel
FOTO: BBC

Kantor berita setengah resmi Fars, hari Rabu (9/3) menawarkan foto-foto yang menurut mereka rudal-rudal QadrH yang sedang ditembakkan. Kantor berita tersebut mengatakan rudal-rudal tersebut ditembakkan dari barisan pegunungan Alborz di timur Iran yang dapat mengenai sasaran sejauh kurang lebih 1.400 kilometer jauhnya dari pantai Iran ke Laut Oman.  Armada ke-5 AS, yang berpatroli di kawasan tersebut, menolak berkomentar mengenai uji tembak tersebut.

Para prajurit acap kali menuliskan slogan atau pesan pada roket atau rudal.  Selama pertempuran tahun 2006 antara Israel dan militan Hezbollah, dalam foto tampak anak-anak Israel menuliskan pesan pada peluru-peluru artileri di sebuah komunitas dekat perbatasan.

Baca Juga :Terus Matangkan Skuad, Tiga Pemain Belum Bergabung

Baru-baru ini, foto-foto rudal AS yang ditujukan kepada kelompok-kelompok ISIS dengan tulisan “From Paris with Love” tertulis pada rudal tersebut, merujuk pada serangan tahun lalu, muncul di media online.

Fars mengutip Amir Ali Hajizadeh, ketua divisi kedirgantaraan Garda Revolusi, yang mengatakan uji tembak tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan kepada Israel bahwa Iran mampu menghantam musuhnya tersebut.

“Kemampuan rudal-rudal ini yang mampu mencapai jarak 2.000 kilometer adalah untuk mengkonfrontasi rezim Zionis,” ujar Hajizadeh.  “Israel dikelilingi oleh negara-negara Islam  dan negara itu tidak akan bertahan lama dalam peperangan.  Negara itu akan runtuh bahkan sebelum rudal-rudal ini menghantamnya.”

Menlu Israel menolak untuk langsung berkomentar.  Iran telah mengancam untuk menghancurkan Israel di masa lalu.  Israel, yang dipercaya sebagai satu-satunya negara yang memiliki arsenal nuklir di kawasan Timur Tengah, berulang kali telah mengancam untuk mengambil tindakan militer terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran.”

Peluncuran satu dari dua rudal Iran

Hajizadeh menekankan bahwa Iran tidak akan menembakkan rudal-rudal itu sebagai bentuk kemarahan atau memulai peperangan melawan Israel.

“Kami tidak akan menjadi pihak yang pertama kali memulai peperangan, namun kami tidak akan dikejutkan tanpa persiapan, jadi kami menyembunyikan fasilitas yang kami miliki di suatu tempat dimana musuh-musuh kami tidak dapat menghancurkannya. Jadi kami akan dapat bertahan dalam peperangan panjang,” ujarnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook