YERUSALEM (RIAUPOS.CO) - Ratusan pemukim Israel menerobos kompleks Masjid Al-Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur untuk memperingati hari raya Yahudi Shavuot. Dikawal ketat pihak militer, para pemukim Israel memaksa masuk pada sore hari, Kamis (25/5) waktu setempat.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem dalam sebuah pernyataan menyebutkan 252 pemukim Israel masuk ke halaman Masjid Al-Aqsa melalui Gerbang Mughrabi di sisi barat secara paksa. Kelompok-kelompok Israel sebelumnya meminta para pemukim untuk mengintensifkan serangan di kompleks Masjid Al-Aqsa demi merayakan hari Shavuot pada Kamis dan Jumat.
Menurut pihak departemen tersebut, polisi Israel juga mencegat masuk warga Palestina sejak subuh. Sejak 2003, Israel telah mengizinkan para pemukim masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa hampir setiap hari.
Al-Aqsa merupakan tempat paling suci ketiga bagi umat Islam. Sementara, Yahudi menyebut kompleks Masjid Al-Aqsa sebagai Bukit Bait Suci (Temple Mount) lantaran dua kuil Yahudi berada di tempat tersebut pada zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, yang merupakan lokasi dari masjid Al-Aqsa, selama perang Arab-Israel pada 1967. Israel kemudian mencaplok seluruh kota tersebut pada 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman