SEOL (RIAUPOS.CO) - Diterpa rumor meninggal dunia, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dipastikan masih hidup dan sehat. Hal itu ditegaskan oleh seorang penasihat keamanan utama untuk Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Dia menilai, kabar Kim meninggal hanya rumor belaka akibat tak hadir dalam peringatan tahunan yang penting.
“Posisi pemerintah kami tegas. Kim Jong Un masih hidup dan sehat,” kata penasihat khusus Moon Chung-in, dalam sebuah wawancara dengan CNN, Ahad (26/4).
Moon Chung-in, mengatakan bahwa Kim telah tinggal di Wonsan sebuah kota resor di timur negara itu. Dan itu dilakukannya sejak 13 April seperti dilansir dari Straits Times, Senin (27/4).
“Sejauh ini tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi,” tegasnya.
Dugaan tentang kesehatan Kim telah muncul sejak ketidakhadirannya dalam perayaan 15 April ulang tahun kakeknya Kim Il Sung, pendiri Korea Utara. Itu adalah hari terpenting dalam kalender politik negara itu.
Kim belum muncul di depan umum sejak memimpin rapat politbiro Partai Pekerja pada 11 April, dan hari berikutnya media pemerintah melaporkan dia memeriksa jet tempur di unit pertahanan udara. Ketidakhadirannya telah mengeluarkan serangkaian laporan media yang berspekulasi dan belum dikonfirmasi.
Daily NK, outlet media online yang sebagian besar dijalankan oleh pembelot Korea Utara, sebelumnya melaporkan Kim pulih setelah menjalani prosedur kardiovaskular awal bulan ini. Mengutip sumber di dalam negeri, Kim, yang berusia pertengahan 30-an, membutuhkan perawatan karena merokok berat, obesitas, dan kelelahan.
Segera setelah itu, CNN melaporkan bahwa Washington sedang melakukan pemantauan intelijen bahwa Kim berada dalam bahaya besar setelah menjalani operasi. Presiden AS Donald Trump pun menolak laporan bahwa Kim sedang sakit dan tak percaya pada laporan itu.
Citra satelit yang ditinjau oleh 38North, sebuah think tank yang berbasis di AS, menunjukkan sebuah kereta yang mungkin milik Kim terparkir di sebuah stasiun di Wonsan pekan lalu. Hal itu menegaskan bahwa Kim tinggal di pantai timur negara itu.
Korea Utara begitu tertutup dan terisolasi terutama terkait dengan kepemimpinannya. Sehingga rahasia selalu dijaga ketat. Hingga absennya Kim memicu spekulasi tentang kesehatannya.
Sebab ini bukan kali pertama Kim menghilang. Tahun 2014 Kim juga menghilang selama hampir enam minggu sebelum muncul kembali dengan tongkat. Beberapa hari kemudian, agen mata-mata Korea Selatan mengatakan dia menjalani operasi untuk mengangkat kista dari pergelangan kakinya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
