PYONGYANG(RIAUPOS.CO) - Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un telah setuju untuk menutup tempat uji coba rudal. Hal ini dikatakan pada saat pertemuan antar Korea yang dilaksanakan di Pyongyang pada Rabu (19/9). Kim mengatakan dia akan mengunjungi Seoul dalam waktu dekat. Dia menambahkan bahwa perjanjian yang dia tanda tangani dengan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae In, membawa harapan baru untuk rakyat yang berkobar-kobar untuk reunifikasi.
Kunjungan ini akan menjadi yang pertama dilakukan oleh pemimpin Korut ke Seoul sejak akhir Perang Korea 1950-53. Perang ini meninggalkan semenanjung yang terpisah secara teknis dalam keadaan perang.
Pembicaraan di Pyongyang membuat kedua pemimpin setuju untuk mengadakan reuni keluarga secara teratur. Mereka akan bekerja untuk menggabungkan jalan dan jalur kereta api, dan menawarkan gabungan untuk Olimpiade 2032. Moon mengatakan kunjungan Kim ke Seoul bisa terjadi tahun ini dan akan menjadi titik balik dalam hubungan kedua Korea. ‘’Korut telah setuju untuk menutup secara permanen tempat pengujian mesin rudal dan fasilitas peluncuran di Tongchang Ri di hadapan para ahli dari negara-negara terkait,’’ kata Moon dilansir dari AFP.
Pada KTT bersejarah Kim dengan Presiden AS Donald Trump di Singapura pada Juni, ia menyatakan dukungannya untuk denuklirisasi semenanjung itu. Tetapi tidak ada rincian yang disepakati dari Washington dan Pyongyang. Mereka sejak itu berdebat tentang bagaimana itu akan tercapai. Trump menyambut baik deklarasi kedua Korea pada Rabu. Di Twitternya, dia mengatakan bahwa Kim telah setuju untuk mengizinkan inspeksi nuklir, tunduk pada negosiasi akhir dan dia menambahkan,sangat menarik!(iml/jpg)
